Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Kemayoran Akan Digusur untuk Proyek Tol Semanan-Sunter

Kompas.com - 16/11/2021, 19:17 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, akan digusur untuk proyek pembangunan Tol Semanan - Sunter.

Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Hartono mengatakan, pembangunan tol dengan panjang 20,2 kilometer itu ditargetkan berjalan tahun depan.

Oleh karena itu, eksekusi terkait pembebasan lahan juga akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kalau jumlahnya banyak ya ratusan (yang akan digusur). Saya tidak hapal angka pastinya," kata Hartono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Masih Pembebasan Lahan, Proyek Tol Semanan-Sunter Mulai Dibangun Januari 2022

Ratusan rumah yang digusur berada di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Serdang dan Kebon Kosong.

Hartono mengatakan, status kepemilikan rumah yang akan digusur itu beragam.

Ada yang memang milik pribadi dengan sertifikat hak milik, namun banyak juga yang berdiri di atas lahan negara.

Oleh karena itu, skema pemberian ganti rugi juga beragam, mengikuti aturan dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012.

"Sosialisasi sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Saat ini sudah tahap inventarisasi dan pembayaran ganti rugi," katanya.

Hartono memastikan tidak ada warga yang keberatan dengan proses penggusuran ini.

"Justru ada warga yang rumahnya tidak kena gusur minta digusur agar dapat ganti rugi," ucap Hartono.

Baca juga: Terdampak Proyek Tol Semanan-Sunter, Dua SD di Jakpus Akan Direlokasi

Selain rumah pribadi, ada bangunan berupa dua sekolah dan panti yang akan tergusur oleh proyek tol Semanan-Sunter ini.

Namun Hartono memastikan kedua sekolah dan panti itu akan dibangun kembali di lokasi yang akan ditentukan dari pihak Pemerintah Daerah.

"Agar tidak menggangu belajar mengajar, dipastikan kalau sekolah yang baru dibangun dulu baru akan digusur. Begitu juga dengan panti," katanya.

Proyek pembangunan Jalan Tol Semanan-Sunter yang masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN).

Mengutip dari situs Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, tol Semanan-Sunter akan membentang sepanjang 20,23 km.

Tol ini merupakan bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta. Nilai investasinya Rp 11,060 Triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com