Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Minggu Setelah Dicuri, Penutup Gorong-gorong di Sawangan Belum Diganti

Kompas.com - 22/11/2021, 15:38 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua minggu setelah dicuri komplotan maling, penutup besi gorong-gorong di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, belum diganti. Pemerintah Kota Depok mengeklaim memiliki anggaran untuk pemeliharaan penutup gorong-gorong yang hilang itu.

Satu penutup saat ini masih tampak terbuka dan hanya diberi tanda menggunakan styrofoam. Sementara satu lainnya sudah ditutup dengan penutup dari bahan coran seadanya.

Seorang warga sekitar, Mijan, mengatakan, satu penutup gorong-gorong sudah ditutup oleh warga. Penutupnya diambil dari sisa penutup gorong-gorong yang berada di seberang lokasi.

“Ini belum ditutup, bahaya sih. Belum ada yang ke sini buat perbaiki,” ujar Mijan di lokasi, Senin (22/11/2021) siang.

Baca juga: Besi Tutup Gorong-gorong di Depok Digasak Komplotan Maling Naik Angkot, Ini Kata Wali Kota

Mijan berharap aparat terkait bisa mengganti gorong-gorong yang hilang dicuri. Kondisi lubang yang menganga atau ditutup seadanya bisa membahayakan warga.

"Harapannya sih segera diperbaiki biar enggak bahaya karena kalau malam enggak kelihatan,” ujar Mijan.

Penutup besi gorong-gorong di Jalan Raya Sawangan dicuri pada 11 November 2021 sekitar pukul 04.43 WIB. Dalam video rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, pelaku datang menggunakan mobil angkot.

Pelaku yang terlihat berjumlah tiga orang. Mereka berada di dekat pintu mobil angkot dan mengangkat besi penutup gorong-gorong.

Saat itu mereka menggasak dua penutup gorong-gorong.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok sudah menganggarkan penggantian besi tutup gorong-gorong yang hilang. Menurutnya, penggantian tersebut termasuk ke dalam kegiatan pemeliharaan.

Kondisi gorong-gorong di kawasan Jalan Raya Margonda, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat  yang menganga karena tutupnya dicuri komplotan pencuri pada Kamis (4/11/2021).Dok. Tangkapan Layar Instagram Kondisi gorong-gorong di kawasan Jalan Raya Margonda, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat yang menganga karena tutupnya dicuri komplotan pencuri pada Kamis (4/11/2021).

“Kalau pemeliharaan, memang materialnya sudah ada. Tinggal kami realisasi,” ujar Idris.

Ia berharap masyarakat bisa gotong royong untuk menjaga dan merasa memiliki aset negara berupa besi tutup gorong-

“Artinya, bila masyarakat memiliki rasa memiliki. Ketika terjadi aksi pencurian, masyarakat ikut menjaganya. Kalau memang sudah terjadi, segera dilaporkan,” tambah Idris.

Pencurian penutup gorong-gorong sudah beberapa kali terjadi di Depok. Pada 4 November 2021, pencurian penutup gorong-gorong juga terjadi di Jalan Raya Margonda, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com