Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Singgung Toilet Berbayar, SPBU di Kebayoran Baru Pasang Tulisan "Gratis"

Kompas.com - 23/11/2021, 18:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berlokasi di kawasan Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memasang tulisan "toilet gratis" pada Selasa (23/11/2021).

Tulisan "toilet gratis" itu dicetak tebal dengan huruf berukuran besar dan dilaminasi.

Pemasangan tulisan tersebut dilakukan untuk merespons Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang geram setelah menemukan toilet berbayar di SPBU Pertamina.

Royadi, salah satu staf SPBU di Blok A, mengatakan bahwa tulisan "toilet gratis" dibuat setelah adanya instruksi dari Pertamina yang mengantisipasi penggunaan toilet berbayar di SPBU.

Baca juga: Erick Thohir: Toilet di SPBU Pertamina Harus Gratis

"Tadi ada instruksi dari Pertamina soal penggunaan toilet harus gratis. Kami buat ini (stiker)," ujar Royadi saat ditemui di lokasi, Selasa.

Royadi tak menampik bahwa selama ini sudah biasa terjadi pungutan pembayaran atas penggunaan toilet di beberapa SPBU, tak terkecuali di Jakarta.

Namun, kata Royadi, untuk SPBU milik perorangan dengan kode 34, selama ini tidak pernah menerapkan pembayaran kepada pengguna toilet.

"Selama SPBU ini berdiri kami juga tidak ada pembayaran untuk penggunaan toilet bagi masyarakat atau orang yang isi bensin di sini," kata Royadi.

Baca juga: Toilet SPBU dan Perkara Besar yang Tak Selesai di Pertamina

Royadi mengatakan, toilet berbayar di benerapa SPBU biasanya dikelola oleh pihak ketiga. Dia pun tak menampik bahwa seseorang pernah mencari peluang untuk dapat mengontrak bagian toilet SPBU di tempatnya bekerja.

"Di sini juga pernah ditawari. Untuk toiletnya dikontrak dan dikelola. Beberapa yang bayar juga seperti itu, dikontrak beberapa waktu untuk wilayah, nanti dia yang bersihkan, tapi nanti penggunaan toilet itu bayar," ucap Royadi.

Kompas.com kemudian menyisir beberapa SPBU di Ibu Kota, baik milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Berdasar hasil penelusuran kali ini, Kompas.com tidak menemukan kotak uang atau penjaga toilet berbayar.

Baca juga: Usai Ditegur Erick Thohir, Pertamina Pastikan Toilet di SPBU Gratis

Sebelumnya, Erick Thohir merespons ramainya perbincangan masyarakat beberapa waktu terakhir tentang pungutan sebesar Rp 2.000 di toilet SPBU.

Sementara itu, Corsec Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting mengatakan bahwa Pertamina akan melakukan sosialisasi kepada seluruh pemilik SPBU untuk menggratiskan penggunaan toilet di SPBU, baik itu yang dimiliki penuh oleh Pertamina maupun yang bermitra dengan pihak swasta.

"Toilet merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di SPBU," jelas Irto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/11/2021) pagi.

"Kami sosialisasikan kembali ke para pemilik SPBU untuk meningkatkan layanan ke masyarakat, tidak hanya layanan BBM namun juga termasuk memastikan ketersediaan toilet secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com