Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba yang Tabrak Polisi Ditangkap di Kendal

Kompas.com - 29/11/2021, 22:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat meringkus seorang tersangka kasus narkoba yang menabrak anggotanya.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan tersangka ditangkap di daerah Waleri, Kendal, Jawa Tengah pada Senin (29/11/2021).

"Tersangka ditangkap di daerah Waleri, lalu kami kembangkan ke wilayah Aceh," jelas Indrawienny saat dikonfirmasi awak media, Senin.

Dari pengembangan di Aceh Barat Daya, Nangroe Aceh Darussalam, pihaknya menangkap seorang tersangka lainnya.

Ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu.

Baca juga: Terluka Parah, Polisi Ditabrak Bandar Narkoba Saat Pengejaran di Cirebon

"Dan kami berhasil menangkap satu tersangka lagi bernama I dengan barang bukti sabu seberat 21 kilogram," jelas dia.

Dari Aceh, polisi kemudian mengembangkan pengejaran ke daerah Medan, Sumatera Utara.

"Kami ke wilayah Medan dan menangkap dua orang lagi yang berperan sebagai pemegang rekening dan salah satu penghubung ke Malaysia," ungkap Indrawienny.

Ia mengatakan para pelaku ditangkap tanpa perlawanan.

"Tidak ada perlawanan pelaku saat kami tangkap. Dan pelaku akan kami periksa dan kami kembangkan kembali," kata dia.

Dari penangkapan tersebut, Indrawienny memastikan bahwa tersangka merupakan bagian dari jaringan peredaran narkoba internasional.

Baca juga: Aksi Penyamaran Berujung Petaka, Iptu Lukas Marbun Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba

Sebelumnya, anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Lukas Marbun dan Ipda Sunardi, ditabrak oleh terduga bandar narkoba.

Peristiwa itu terjadi di rest area Kilometer 208 kawasan Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (21/11/2021)

Peristiwa bermula saat anggotanya mengintai bandar yang bertransaksi narkoba jenis sabu.

Kata Indrawienny, anggotanya melihat satu karung kecil berisi sabu yang diturunkan dari dalam mobil.

Pelaku yang diduga menyadari gerak-gerik bahwa sedang diamati, kemudian bergegas masuk ke dalam mobil, meski polisi sempat melepaskan tembakan peringatan.

Bukannya berhenti, pelaku malah menabrak polisi tersebut, dua orang terluka akibat kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com