Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilda Nekat Gunakan Lift agar Selamat dari Kebakaran Gedung Cyber

Kompas.com - 02/12/2021, 18:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Gedung Cyber yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 12.35 WIB.

Kepulan asap menyelimuti beberapa lantai di dalam Gedung Cyber saat kebakaran terjadi.

Detik demi detik musibah ini masih melekat dalam ingatan Hilda, seorang pekerja yang berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran.

"Iya di lantai dasar itu sudah hitam semua sama asap. Ada Air kemudian banjir," kata Hilda di lokasi.

Baca juga: Seorang Teknisi Tewas dalam Kebakaran Gedung Cyber

Hilda bercerita, kebakaran yang terjadi pada Gedung Cyber bersamaan dengan waktu istirahat karayawan. Dia sendiri bekerja di lantai 11 gedung itu.

"Saat itu saya sama teman-teman tidak makan siang. Jadi posisi kita itu masih di atas di lantai 11," kata Hilda.

Hilda sebelumnya mendapat informasi melalui telepon mengenai peristiwa kebakaran. Namun, dia beranggapan hanya simulasi.

Saat itu Hilda dan teman-teman mencium bau asap sebelum akhirnya bergegas mengambil barang kemudian turun.

Baca juga: Gedung Cyber I di Mampang Prapatan Sudah 3 Kali Dilanda Kebakaran

"Awalnya kita kira simulasi, ternyata cium bau seperti kabel kebakar," kata Hilda.

Hilda panik dan berusaha melarikan diri. Dia bersama rekannya nekat menggunakan lift dari lantai 11 menuju lantai dasar Gedung Cyber.

"Ada sekitar tujuh orang. Sebenarnya takut juga tadi naik lift. Pas keluar sudah banyak asap akhirnya ke depan lewat pintu darurat," ucap Hilda.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di gedung Cyber terjadi sekitar pukul 12.35 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Gedung Cyber Jaksel, Damkar Sebut Api Muncul dari Lantai 3

Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.

Terdapat tiga orang yang menjadi korban kebakaran. Satu di antaranya meninggal dunia.

Korban tewas merupakan teknisi berusia 18 tahun. Sedangkan dua korban lain pingsan saat kebakaran terjadi.

Kini ketiga korban tengah berada di rumah sakit berbeda. Dua korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan dan RSUD Pasar Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com