Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Banjir Rob Jakarta, Inikah Awal Mula Tenggelamnya Ibu Kota?

Kompas.com - 07/12/2021, 15:40 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob atau banjir yang disebabkan oleh pasang surut air laut sudah menjadi fenomena biasa bagi warga pesisir utara Jakarta.

Namun, belakangan banjir rob di Jakarta Utara makin mengganas dan menyisakan kepedihan mendalam bagi warga terdampak.

Siti (70), warga Jalan Lodan di Kelurahan Ancol, misalnya, hanya bisa menangis pasrah melihat sebuah lemari yang berisi barang-barang berharganya hanyut diterjang banjir rob.

Siti mengaku sudah biasa menghadapi banjir yang pasang dan surut di waktu-waktu tertentu. Hanya saja, banjir rob yang melanda rumahnya pada Selasa (7/12/2021) pagi merupakan kejadian luar biasa yang tidak ia antisipasi.

Baca juga: Banjir Rob Kembali Terjang Lodan Ancol, Warga: Ya Allah, Kenapa Bisa Sampai Begini...

“Kemarin enggak setinggi ini. Ini parah. Satu lemari udah hanyut, ngambang semua,” ujar Isni yang tengah sibuk memindahkan tumpukan pakaian basah ke dalam ember.

“Ya Allah kenapa sih sampai begini. Habis semua, air udah ke kasur, enggak ada yang bisa diselametin,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca.

Banjir rob akibat pasang air laut mengenangi kawasan Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (11/11/2021).KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Banjir rob akibat pasang air laut mengenangi kawasan Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (11/11/2021).

Menurut petugas kelurahan setempat, semua rumah di Jalan Lodan RW 08 dipastikan terendam banjir rob. Beberapa warga terdampak sudah dievakuasi ke lokasi pengungsian.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok Jakarta Utara telah mengeluarkan peringatan bagi warga yang tinggal di pesisir utara Jakarta.

Mereka diminta mewaspadai banjir rob yang disebabkan pasang air laut selama lebih kurang sepekan, mulai dari tanggal 2 hingga 9 Desember 2021.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com