JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kebakaran Gedung Cyber yang menewaskan dua orang di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12/2021).
Polisi dari berbagai unsur termasuk tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) sudah melakukan olah tempat kejadian perkara satu hari setelah kebakaran Gedung Cyber.
Namun, sudah sepekan berlalu, penyebab kebakaran tersebut belum dapat dipastikan.
"Hasil labfor belum keluar, (menunggu) hasil labfor dulu. Setelah hasil labfor keluar, kami akan tahu ada di titik mana," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah dalam keterangannya, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Kala Sindiran Jokowi Bikin Polisi Langsung Bongkar Atribut hingga Gardu Ormas...
Azis mengatakan, penyidik menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor guna menyelidiki lebih dalam terkait kebakaran Gedung Cyber.
Namun, Azis belum dapat memastikan kapan hasil pemeriksaan Puslabfor keluar.
"Belum tahu (hasil pemeriksaan Puslabfor) karena itu kan jaringan, belum tentu di situ terjadi percikan apinya. Penyebab (kebakaran) di situ berbeda rumah biasa," kata Azis.
Adapun kebakaran di Gedung Cyber terjadi Kamis pekan lalu sekitar pukul 12.35 WIB.
Baca juga: Sumur Resapan di Bona Indah Jebol Saat Dilintasi Mobil, Kontraktor: Coran Masih Basah
Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
Setidaknya ada dua korban yang tewas dalam kebakaran Gedung Cyber. Keduanya yakni Seto Fachruddin (18) dan Redzuan Khdafi (17).
Keduanya merupakan pelajar yang sedang magang di salah satu perusahaan yang sedang ditugaskan di Gedung Cyber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.