Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Meningkat di Jaksel, Naik 176 Kasus Sejak November 2021

Kompas.com - 17/12/2021, 20:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) alami peningkatan di wilayah Jakarta Selatan sepanjang bulan November sampai dengan Desember 2021.

Sebanyak 600 warga usia balita hingga dewasa yang terjangkit DBD di wilayah Jakarta Selatan.

Angka itu meningkat 176 kasus dari sebelumnya 424 warga yang terjangkit DBD sepanjang Januari-November 2021.

Baca juga: Dinkes Tangsel Andalkan Kader Jumantik buat Tekan Kasus DBD

"DBD sampai dengan Desember ini jumlah total 600 (kasus DBD)," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Selatan, M Helmi saat dihubungi wartawan, Jumat (17/12/2021).

Namun Helmi memyebut, angka 600 kasus DBD saat ini jumlahnya lebih rendah dibanding yang terjadi pada 2020.

Saat itu, tercatat ada 1.016 kasus DBD ditemukan di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.

"Masih lebih rendah dibanding tahun lalu. Tahun lalu sekitar 1000-an. Tahun ini 600 (kasus). Dibanding tahun lalu lebih tinggi tahun lalu," kata Helmi.

Helmi mengimbau kepada warga untuk gencar melakukan gerakan menguras, menutup dan mengubur (3M) yang dapat menjadi pemicu adanya genangan air untuk perkembangbiakan nyamuk.

Baca juga: Kasus DBD Naik, PMI Tangsel Sebut Permintan Trombosit Meningkat

"Jadi kalau misal ada botol-botol bekas minuman plastik hingga menimbulkan air sehingga terjadi bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk itu bisa dibersihkan," kata Helmi.

"Kemudian yang punya hewan peliharaan seperti burung itu tempat air jangan lupa dibersihkan," ucap Helmi.

Helmi mengatakan, penanganan DBD juga dilakukan secara dini melalui kader juru pemantau jentik (jumantik) baik secara mandiri maupun lingkungan RT.

"Kemudian kita juga menjalankan jumantik mandiri. Jadi warga itu bisa bersihkan sendiri. Itu kan juga tetap kita lakukan," kata Helmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com