Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Lilin 2021 Digelar 10 Hari, Fokus Amankan Tempat Ibadah, Mal, dan Pusat Keramaian

Kompas.com - 23/12/2021, 10:05 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Lilin 2021 resmi digelar hingga 2 Januari 2022. Petugas gabungan akan fokus amankan 54.959 objek di seluruh wilayah tanah air, termasuk DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan ketika membacakan amanat Kapolri dalam upacara pembukaan operasi di Polda Metro Jaya pada Kamis (23/12/2021).

"Operasi lilin 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari. Mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022," kata Anies, Kamis.

Baca juga: Anies Revisi UMP Jadi 5,1 Persen, Pengamat: Kebijakan Ini Bermasalah

Dalam pelaksanaannya, kata Anies, petugas gabungan bakal fokus melakukan pengamanan 54.959 objek mulai dari tempat ibadah hingga pusat keramaian di seluruh tanah air.

"54.959 objek di seluruh indonesia baik Gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," ungkap Anies.

Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto sebelumnya mengungkapkan bakal melibatkan sekitar 177.212 personel gabungan termasuk dari unsur Polri dalam pelaksanaan operasi lilin selama Hari Raya Natal dan tahun baru 2022.

"Untuk seluruh personel yang dilitbakan ada 177.212 dari Polri, kemudian pusat dan kewilayahan, TNI dan instansi terkait,” kata Imam, Selasa.

Berdasarkan data dari Mabes Polri, dari jumlah 177.212 personel tersebut sebanyak 730 personel dikerahkan berasal dari Mabes Polri, 100.017 personel jajaran Polda, dan 76.465 personel dari intansi terkait.

Baca juga: Mempertanyakan Landasan Hukum Anies yang Naikkan UMP 2022 Sebesar 5,1 Persen...

Imam menjelaskan, pihaknya sudah menentukan sejumlah titik terkait pengamanan wilayah gereja, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan.

Secara khusus, Polri mengerahkan sekitar 43.000 personel untuk mengamankan lokasi tempat ibadah gereja.

Sedangkan di pusat perbelanjaan sekitar 3.900 personel kemudian tempat wisata sekitar 6.397 personel.

“Di gereja baik Katolik maupun Protestan kurang lebih kita taruh 43.000 lebih,” kata dia.

Dalam masa Hari Raya Natal dan tahun baru ini, Polri juga membentuk pos pengamanan di berbagai tempat yang sudah dipetakan berdasarkan kerawanan daerah tersebut.

Baca juga: Fraksi PDI-P Komentari Penanganan Banjir Jakarta: Anies 4 Tahun Sibuk soal Istilah, Bukan Bekerja

Setidaknya total personel yang dikerahkan untuk bertugas di pos pengamanan tersebut sebanyak 3.159 personel.

“Termasuk kita membentuk pos pengamanan itu juga ada kurang lebih di 34 Polda total personel yang kita ploting itu 3.159,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com