Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Ingatkan Gereja Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Saat Gelar Ibadah Natal

Kompas.com - 24/12/2021, 16:18 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengingatkan para pengurus gereja untuk menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat menggelar ibadah misa dalam rangka Hari Raya Natal 2021.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, hal tersebut agar jumlah peserta ibadah tatap muka di setiap gereja bisa dipantau dan dibatasi sesuai aturan yang ditentukan.

Aplikasi itu juga untuk mengetahui apakah jemaah yang datang sudah menjalani vaskinasi Covid-19.

Baca juga: Info Lengkap Ibadah Natal di Gereja Katedral, tentang Jadwal Misa hingga Kouta Jemaat

"Jadi setiap gereja harus ada barcode aplikasi PeduliLindungi. Setiap jamaah yang masuk harus gunakan aplikasi PeduliLindungi," ujar Zulpan saat dihubungi, Jumat (24/12/2021).

Dalam pelaksanaannya, kata Zulpan, ibadah tatap muka atau offline di gereja dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas normal. Hal ini guna memastikan para jemaah bisa menjaga jarak fisik selama beribadah.

Selain itu, para pengurus dan jamaah juga diwajibkan menggunakan masker dan tidak berkerumun, baik sebelum maupun sesudah beribadah.

"Tentu untuk untuk pengamanan gereja ada sterilisasi, dan pengawasan oleh Polri dan TNI, bersama Satpol PP," kata Zulpan.

Zulpan sebelumnya menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya fokus mengamankan ibadah misa Natal 2021 di 1.670 gereja pada Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Polda Metro Jaya Fokus Amankan Pelaksaan Misa Natal 2021 di 1.670 Gereja

Pengamanan gereja pada saat ibadah misa Natal tersebut masuk dalam rangkaian Operasi Lilin Jaya 2021.

Ada sebanyak 8.000 personel yang akan melakukan pengamanan ibadah misa Natal pada 24 Desember 2021.

Ribuan personel tersebut, kata Zulpan, tersebar di 1.630 gereja yang ada wilayah DKI Jakarta, Depok, Tangerang Kota, dan Tangerang Selatan, serta Bekasi.

"Jadi pengamanan gereja itu include dengan pengamanan Nataru (Natal dan Tahun Baru), yaitu 8.000 personel gabungan mulai 23 Desember 2021 sampai 2 januari 2022," ujar Zulpan saat dihubungi, Jumat (24/12/2021).

"Gereja yang diamankan 1.670 saat malam Natal 2021 di wilayah hukum Polda Metro Jaya," tambah Zulpan.

Baca juga: 3 Kantong Parkir Disiapkan untuk Umat Gereja Katedral Saat Misa Natal 2021

Dalam pelaksanaannya, Zulpan menyebut bahwa kepolisian bersama TNI dan aparat pemerintah daerah akan menjaga keamanan dan ketertiban agar pelaksanaan ibadah Natal berjalan lancar.

Di samping itu, personel gabungan juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah untuk meminimalkan penularan Covid-19.

"Pemprov DKI Jakarta, dalam rapat koordinasi, sepakat bahwa kapasitas gereja maksimal 50 persen. Kemudian setiap gereja harus ada barcode aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk (untuk skrining kesehatan)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com