Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Klaim Asuransi Kendaraan hingga Rumah Tertimpa Pohon Tumbang di Kota Tangerang

Kompas.com - 24/12/2021, 22:20 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan (Disbudparman) Kota Tangerang membuka posko klaim asuransi kerusakan barang akibat tertimpa pohon tumbang mulai Jumat (24/12/2021).

Posko itu didirikan di Kantor Disbudparman di Jalan KS Tubun, Mekarsari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Kepala Disbudparman Ubaidillah Ansar berujar, warga yang barang atau bahkan kediamannya rusak akibat tertimpa pohon tumbang dapat mengajukan asuransi melalui aplikasi Tangerang LIVE.

Baca juga: Imbas Hujan dan Angin Kencang di Kota Tangerang, Fasum hingga Mal Rusak, 1 Korban Terluka

Setelah membuka aplikasi itu, korban dapat memilih fitur laksa dan mengeklik kategori pengajuan asuransi pohon tumbang.

"Selanjutnya, bisa datang langsung ke kantor Disbudparman untuk kelengkapan berkas dan proses yang lebih lanjut," ucap Ubaidillah dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

"Pendaftaran proses klaim maksimal 3x24 jam setelah kejadian," sambungnya.

Dia menyebutkan, hingga Jumat ini, setidaknya sudah ada tiga korban yang mengeklaim asuransi ke Disbudparman Kota Tangerang.

Ketiga korban itu terdiri dari warga yang kediamannya dan mobilnya rusak.

Baca juga: Alun-alun dan Taman di Kota Tangerang Ditutup pada 30 Desember-1 Januari

Ubaidillah mengimbau seluruh korban memastikan kelengkapan berkas klaim asuransi yang dibutuhkan.

Sebab, menurut dia, proses pencairan asuransi bakal berjalan lebih cepat jika berkas lengkap.

"Pastinya, jika sudah lengkap di hari yang sama, berkas akan dikirim (oleh) Disbudparman ke pihak asuransi. Untuk mempercepat proses perbaikan, tidak akan dipersulit," papar Ubaidillah.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sempat memorak-porandakan sejumlah fasilitas umum hingga pribadi di Kota Tangerang pada Kamis (23/12/2021).

Tak hanya itu, seorang warga juga terluka.

Baca juga: Nissan Leaf dan Toyota Fortuner Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di RS Pelni

BPBD melaporkan sejumlah pohon tumbang, fasilitas umum, kediaman, dan kendaraan warga rusak akibat hujan deras disertai angin kencang di Kota Tangerang, Kamis kemarin.

Sementara itu, berdasarkan catatan hingga pukul 17.00 WIB pada Kamis kemarin, ada sekitar 15 titik pohon tumbang di Kota Tangerang.

Akibat hujan deras dan angin kencang, ada tujuh mobil, tujuh rumah, dan satu fasilitas umum yang rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com