Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Pelajar di Jakarta Utara Gratis Berkunjung ke Galeri MURI

Kompas.com - 30/12/2021, 15:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar di Jakarta Utara baik siswa SD, SMP, maupun SMA, berkesempatan mengunjungi Galeri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang berada di Mall of Indonesia (MOI), Sunter, Jakarta Utara secara gratis.

Kesempatan ini merupakan hasil kerja sama yang telah ditandatangani Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dengan pihak Galeri MURI, Kamis (30/12/2021).

"Kami melakukan kesepakatan bekerja sama dengan MURI untuk kunjungan anak-anak sekolah ke Galeri MURI secara gratis," kata Ali usai penandatanganan kesepakatan.

Baca juga: Ukir Namanya dalam Muri, Guru Besar UI Haula Rosdiana Sebut Bukan untuk Gaya-gayaan

Ali mengatakan, tindak lanjut kerja sama tersebut akan dilakukan dengan program kerja khusus yang bertujuan untuk memotivasi pelajar agar lebih berprestasi.

Apalagi di Galeri MURI tidak hanya berisi informasi tentang siapa saja pemecah rekor dan mahakaryanya, tetapi juga informasi tentang prosesnya hingga akhirnya berhasil meraih MURI.

"Proses inilah yang perlu didapat informasinya oleh anak-anak dan rencananya akan dilanjutkan ke depan sampai dapat anak-anak yang mudah-mudahan dari Jakarta Utara salah satunya bisa tercatat di MURI," kata dia.

Baca juga: SATP Pecahkan Dua Rekor MURI karena Noken

Adapun jadwal kunjungan akan segera dibuat oleh Suku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Utara

Sementara itu Pendiri MURI Jaya Suprana berjanji akan melanjutkan prakarsa kunjungan edukasi murid-murid di Jakarta ke Galeri MURI.

Dia bahkan akan meminta hal tersebut secara langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya minta ke Gubernur untuk mewajibkan anak-anak sekolah berkunjung ke sini (Galeri MURI)," kata dia.

Lebih lanjut Jaya mengatakan, di balik setiap rekor hebat yang tercipta selalu ada perjuangan dalam mendapatkannya.

"Tidak mungkin ada karya-karya yang diciptakan kalau tidak ada kegigihan dan semangat untuk mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia," kata dia.

Adapun dalam kesempatan tersebut, beberapa anak berprestasi dari SDN Penjaringan 06 Pagi menjadi murid sekolah pertama yang berkunjung ke Galeri MURI untuk menjalankan program tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com