Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Melambung Naik, Komisi B Akan Panggil Dinas KPKP Jakarta

Kompas.com - 03/01/2022, 18:54 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz berencana memaggil Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta lantaran harga pangan yang melambung tinggi.

Pemanggilan tersebut dilakukan untuk memastikan langkah mengatasi kenaikan harga pangan di Jakarta.

"Kami akan segera memanggil DKPKP untuk menginformasikan kepada kami langkah-langkah tersebut," kata Aziz saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Harga Bahan Pangan di Pasar Rajawali Jakut Melonjak, Telur Ayam Dijual Rp 35.000 Per Kg

Pemanggilan Kepala Dinas KPKP tersebut, kata Aziz, akan dilakukan sesegera mungkin pada pekan ini.

"Mungkin Rabu atau Kamis kami sedang menyesuaikan agar tidak tabrakan dengan rapat-rapat lain seperti paripurna," kata dia.

Kenaikan harga bahan pokok, khususnya telur, dikeluhkan oleh Yana, seorang pedagang mie rebus di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Yana mengatakan, harga telur yang melambung membuat dia harus menaikan harga seporsi mie rebus dari sebelumnya Rp 10.000 menjadi Rp 12.000.

"Iya sekarang harganya (telur) sekilo Rp 32.000, padahal sebelumnya bisa sampai Rp 20.000," kata dia.

Baca juga: Harga Bahan Pangan Naik hingga 40 Persen, Pedagang Keluhkan Pembeli Berkurang

Kenaikan harga tersebut dikeluhkan oleh Siska, pelanggan Yana.

Siska mengaku kaget karena kenaikan harga mie rebus yang dia makan bersama koleganya di sekitar Balai Kota DKI Jakarta.

"Kaget, biasanya Rp 10.000 jadi Rp 12.000 per porsi. Tapi nggak apa-apa sih naik Rp 2.000 karena baik kenal dengan pedagangnya," ucap dia.

Dilansir dari informasi pangan Jakarta harga rata-rata komoditas pangan khususnya telur per 3 Januari 2021 masih di atas Rp 30.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Bahan Pangan Naik, Pemprov DKI Akan Gelar Operasi Pasar

Berikut sejumlah harga komoditas pangan di Jakarta:

- Telur ayam ras Rp 30.021 per kilogram

- Ayam broiler 39.159 per ekor

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com