Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Harapan Mulya Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Upaya Door to Door Dikedepankan

Kompas.com - 05/01/2022, 14:02 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Unit Pelayanan Tingkat Daerah (UPTD) Puskesmas Harapan Mulya, Kota Bekasi melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Gelaran kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak di Puskesmas Harapan Mulya sudah berlangsung sejak November 2021 sampai dengan sekarang. Sedangkan pada Desember yang lalu, vaksinasi dosis pertama untuk anak sudah mencapai 220.

"Kategori vaksin anak di Puskesmas ini mulai dari usia 6 tahun sampai 11 tahun. Kita sudah berjalan dari bulan November, dan dosis paling banyak, ada di bulan Desember 2021 kemarin yang sampai 220 dosis vaksin." ucap dr Arie Rahayu Udhani selaku Kepala Puskesmas, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Wali Kota Sebut Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Capai 51 Persen

Adapun vaksinasi di Puskesmas Harapan Mulya sudah mencapai tahap dua vaksinasi anak 6-11 tahun. Pihak puskesmas juga memberikan keterangan bahwa untuk vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac.

Puskesmas Harapan Mulya menargetkan, vaksinasi total untuk anak sebanyak di Puskesmas ini sebanyak 2.123 dosis

"Kita sudah masuk ke tahap dua untuk dosis anak sekolah usia 6-11 tahun. Di sini bagi anak yang sudah vaksin pertama, bisa datang lagi untuk vaksin dosis dua. Namun, harus menunggu waktu 28 hari sejak vaksin pertama disuntikkan, dan untuk target vaksinasinya sebanyak 2.124 dosis, namun per hari ini baru sekitar kurang lebih 1.200 dosis." ungkap Arie.

Vaksinasi door to door

Tidak hanya menunggu warga datang, pihak Puskesmas Harapan Mulya juga berinisiatif untuk melakukan upaya vaksinasi Covid-19 secara door to door ke rumah-rumah warga.

"Kita secara bergantian melakukan vaksinasi door to door kerumah warga, jadi ada jadwalnya masing-masing" ucap Arie.

Salah satu orangtua peserta vaksinasi yang juga warga Kelurahan Harapan Mulya, Tumene, mengaku puas dan senang dengan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Harapan Mulya.

"Alhamdulillah sih baik pelayanannya. Proses vaksinasinya cepat, petugasnya baik dan alur vaksinasinya juga jelas." pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com