Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Anak-anak Lihat Burung hingga Kelinci di Jalur Hijau Duri Kosambi: Gemas, Mau Peluk

Kompas.com - 05/01/2022, 14:32 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini ada berbagai jenis hewan di Taman Jalur Hijau Duri Kosambi, Jakarta Barat, mulai dari kelinci, soang, ayam, hingga burung.

Selain banyak hewan, taman ini juga difasilitasi kolam retensi, jalur lari, taman bermain anak, hingga lapangan olahraga. Tidak heran jika taman ini menjadi taman favorit anak-anak.

Husna (8) yang datang bersama Revan (8) dan orangtua masing-masing mengaku senang bisa berkunjung ke taman selepas disuntik vaksin Covid-19.

"Senang banget ke sini. Lihat ayam sama burungnya banyak. Ada kelinci juga, gemas, pengin peluk!" kata Husna sembari melihat burung di balik kandang, Rabu (4/1/2022).

Baca juga: Wajah Baru Taman Jalur Hijau Kosambi, Ada Hewan-hewan Lucu hingga Spot Swafoto

Sementara itu, Revan tak sabar melihat lebih banyak hewan di taman tersebut. Sebab, terakhir kali datang ke taman tersebut, Revan belum melihat ada kelinci dan burung.

"Aku mau ada buaya di sini. Ditaruh di kolam-kolam itu," kata Revan sambil tertawa.

Revan mengatakan, sebelumnya ia pernah melihat ada biawak dan ular di taman tersebut.

Meskipun tidak ada ular maupun biawak yang dipelihara di sana, Ade (26), ibunda Revan, mengatakan bahwa pada akhir pekan taman tersebut ramai pengunjung.

Baca juga: Situasi Memburuk di Jakarta: Pasien Omicron Kini Capai 252, Kasus Aktif Covid-19 Meningkat dengan Cepat

Penyebabnya, ada anggota komunitas reptil yang kerap membawa peliharaannya ke sana.

Merekalah yang memperkenalkan binatang melata tersebut kepada pegunjung anak-anak.

"Kalau akhir pekan sore, itu suka ada yang bawa ular, bawa biawak, anak-anak kan jadi senang," kata Ade.

Sementara itu, Rita (34), ibunda Husna, mengapresiasi wajah baru Taman Jalur Hijau Duri Kosambi saat ini.

Baca juga: Anggarkan Rp 1,1 Miliar untuk Karangan Bunga, Wali Kota Bekasi: Sehari Bisa Dapat Puluhan Undangan Warga

Menurut Rita, taman ini menjadi hiburan gratis bagi warga sekitar, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Rita pun berharap fasilitas taman semakin diperbanyak.

"Kalau bisa, arena bermain seperti ayunan dan perosotan untuk anak-anak diperbanyak, karena kalau sore itu ramai anak-anak," kata Rita.

Ketika mengunjungi taman ini, pengunjung disambut kawanan unggas di sisi kiri taman. Terlihat kelompok ayam kecil di sekitar kandang mungilnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com