JAKARTA, KOMPAS.com - Kini ada berbagai jenis hewan di Taman Jalur Hijau Duri Kosambi, Jakarta Barat, mulai dari kelinci, soang, ayam, hingga burung.
Selain banyak hewan, taman ini juga difasilitasi kolam retensi, jalur lari, taman bermain anak, hingga lapangan olahraga. Tidak heran jika taman ini menjadi taman favorit anak-anak.
Husna (8) yang datang bersama Revan (8) dan orangtua masing-masing mengaku senang bisa berkunjung ke taman selepas disuntik vaksin Covid-19.
"Senang banget ke sini. Lihat ayam sama burungnya banyak. Ada kelinci juga, gemas, pengin peluk!" kata Husna sembari melihat burung di balik kandang, Rabu (4/1/2022).
Baca juga: Wajah Baru Taman Jalur Hijau Kosambi, Ada Hewan-hewan Lucu hingga Spot Swafoto
Sementara itu, Revan tak sabar melihat lebih banyak hewan di taman tersebut. Sebab, terakhir kali datang ke taman tersebut, Revan belum melihat ada kelinci dan burung.
"Aku mau ada buaya di sini. Ditaruh di kolam-kolam itu," kata Revan sambil tertawa.
Revan mengatakan, sebelumnya ia pernah melihat ada biawak dan ular di taman tersebut.
Meskipun tidak ada ular maupun biawak yang dipelihara di sana, Ade (26), ibunda Revan, mengatakan bahwa pada akhir pekan taman tersebut ramai pengunjung.
Penyebabnya, ada anggota komunitas reptil yang kerap membawa peliharaannya ke sana.
Merekalah yang memperkenalkan binatang melata tersebut kepada pegunjung anak-anak.
"Kalau akhir pekan sore, itu suka ada yang bawa ular, bawa biawak, anak-anak kan jadi senang," kata Ade.
Sementara itu, Rita (34), ibunda Husna, mengapresiasi wajah baru Taman Jalur Hijau Duri Kosambi saat ini.
Menurut Rita, taman ini menjadi hiburan gratis bagi warga sekitar, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Rita pun berharap fasilitas taman semakin diperbanyak.
"Kalau bisa, arena bermain seperti ayunan dan perosotan untuk anak-anak diperbanyak, karena kalau sore itu ramai anak-anak," kata Rita.
Ketika mengunjungi taman ini, pengunjung disambut kawanan unggas di sisi kiri taman. Terlihat kelompok ayam kecil di sekitar kandang mungilnya.