Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Booster Dimulai di Tangsel, Wali Kota Ikut Divaksin

Kompas.com - 12/01/2022, 12:26 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Acara peluncuran (kick-off) kegiatan vaksinasi booster di Tangerang Selatan (Tangsel) digelar di RSUD Kota Tangsel di Jalan Pajajaran, Pamulang, pada Rabu (12/1/2022) pagi.

Acara dihadiri oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Benyamin mengatakan, target pelaksanaan vaksinasi booster di Tangsel merupakan masyarakat berusia lanjut (lansia) yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua dalam waktu lebih dari enam bulan lalu.

Baca juga: Vaksinasi Booster Mulai Digelar Hari Ini di 10 Puskesmas Jaksel, Sasaran Warga 18 Tahun ke Atas

Setelah dilakukan kalkulasi oleh Pemerintah Kota Tangsel, terdapat sekitar 100 ribu target penerima vaksin booster di sana.

"Target kita diutamakan lansia yang sudah mendapatkan 6 bulan dosis kedua, dan itu dikalkulasi kurang lebih 100 ribu orang se-Tangsel," ujarnya.

Dia juga merinci bahwa vaksinasi booster akan dilakukan di RSU Tangsel, RSU Pamulang, dan juga beberapa Puskesmas.

"InsyaAllah juga RSU Serpong Utara dan Pondok Aren kita siapkan untuk pelayanan vaksin booster" ujarnya.

Baca juga: Lansia Ini Rela Jalan Kaki 2 Km ke Puskesmas Kelapa Gading demi Divaksinasi Booster

Sementara itu, merk vaksin booster yang digunakan adalah Pfizer.

Ada 60 orang yang diundang secara khusus pada gelaran perdana vaksinasi booster hari ini.

Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan yang mewajibkan peserta untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Benyamin mengaku tidak ada persiapan khusus bagi warga yang ingin mengikuti vaksinasi booster. Yang jelas, Benyamin mengingatkan mereka untuk sarapan terlebih dahulu.

Baca juga: Vaksinasi Booster Perdana di Kota Tangerang Digelar di Puskesmas Panunggangan Barat

Benyamin menjadi salah satu orang yang mendapatkan vaksinasi booster hari ini.

Ia yakin vaksinasi itu dapat membuat dirinya kebal terhadap virus corona.

"Saya merasa yakin dengan aktvitas saya ini, vaksinasi lengkap dengan booster ini, saya bisa menyangkal diri dari penularan virus corona, baik varian Delta maupun Omicron," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com