Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Penjaringan Sebut Keluhan Warga soal Krisis Air Sudah Disampaikan ke Palyja

Kompas.com - 12/01/2022, 20:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Penjaringan Depika Romadi mengaku sudah menyampaikan keluhan tentang krisis air di wilayahnya kepada Palyja, baik secara lisan maupun tertulis.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kampung di Kecamatan Penjaringan mengalami krisis air yang disebabkan oleh gangguan aliran Palyja selaku operator.

Gangguan tersebut menyebabkan aliran air terkadang mati dan hidup, kemudian apabila air mengalir pun volumenya kecil, berwarna, dan bau.

"Kami sudah menampung setiap keluhan dan meneruskan permasalahan tersebut. Kami dari Kecamatan Penjaringan sudah menyampaikan ke pihak PT Palyja secara lisan ataupun resmi bersurat ke mereka," ujar Depika, dikutip dari siaran pers, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Warga Penjaringan Alami Krisis Air sejak 3 Bulan Lalu, Ini Respons Wali Kota Jakarta Utara

Salah satu yang dilaporkan adalah keluhan masyarakat RT 7 RW 15 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Depika, warga di wilayah itu mengeluhkan penurunan pelayanan Palyja. Keluhan yang disampaikan antara lain bau air yang tidak sedap dan air tidak mengalir dengan baik.

"Saya berharap upaya yang dilakukan Kecamatan Penjaringan dapat membantu warga kembali mendapatkan pelayanan air bersih," kata dia.

Pasalnya, air bersih sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, agar kebutuhan tersebut tetap terpenuhi, warga pun mendapat bantuan air bersih melalui mobil tangki.

"Selama dua minggu ke depan, Palyja akan melakukan pekerjaan teknis, termasuk konfigurasi suplai dan jaringan, pemompaan, flushing, dan mencari kebocoran pipa," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com