Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Meluas ke Sekolah-sekolah di Jakarta, Belajar Tatap Muka Masih Berjalan

Kompas.com - 17/01/2022, 07:42 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 yang ditemukan di sekolah yang menggelar belajar tatap muka 100 persen terus bertambah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus Covid-19 yang ditemukan di sekolah kini mencapai 19 kasus.

"Totalnya ada 19 kasus, sekarang jadi 15 sekolah (yang ditemukan kasus), terakhir ada 11 sekolah," ucap dia.

Riza menyebutkan, dari 19 kasus yang ditemukan, 16 di antaranya merupakan siswa atau peserta didik. Sedangkan tiga lainnya dari pendidik atau guru.

Temuan kasus tersebut merupakan catatan belajar tatap muka 100 persen yang baru dimulai 3 Januari 2022.

Baca juga: Siswa Sekolah Terpapar Covid-19, Ini Rekomendasi 5 Organisasi Profesi Dokter soal PTM 100 Persen

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan pembelajaran tatap muka 100 persen sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yang melanggengkan daerah-daerah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 dan 2 menggelar belajar tatap muka 100 persen.

SKB dengan nomor 05/KB.2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes/6678/2021 dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi.

Aturan tersebut juga diturunkan lewat SK Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 1363 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan PTM terbatas.

"PTM terbatas dilaksanakan setiap (Senin-Jumat). Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana, 2 Januari 2022.

Belajar tatap muka jalan terus

Meski temuan kasus Covid-19 dari sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka terus bertambah, Pemprov DKI Jakarta tidak menghentikan kegiatan tersebut.

Riza Patria pada Kamis (13/1/2022) lalu menyebut belum ada urgensi penghentian pembelajaran tatap muka meski ditemukan belasan kasus Covid-19 di sekolah.

"Sampai hari ini belum ada urgensi menutup sekolah PTM (pembelajaran tatap muka). Kami masih terus memantau memastikan semua berjalan lebih baik lagi," kata dia.

Selain itu, DKI Jakarta disebut masih memiliki karakteristik untuk terus menggelar pembelajaran tatap muka sesuai dengan SKB 4 menteri.

Baca juga: Guru dan Murid Terpapar Covid-19, Belasan Sekolah di Jakarta Hentikan PTM

"Aturan yang ada dari Kementerian Pendidikan kan ada syarat PTM 100 persen terbatas dan kami DKI memenuhi syarat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com