Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditindak Polisi Saat Konvoi, Pengemudi Mobil: Kami Tidak Berhenti di Tol untuk Foto-foto

Kompas.com - 24/01/2022, 11:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akbar Rais yang menjadi salah satu pengemudi mobil yang ikut konvoi di Tol Andara membantah menghentikan mobil untuk melakukan dokumentasi foto bersama rombongannya.

Diberitakan sebelumnya, rombongan mobil yang konvoi tersebut diberhentikan polisi di Km 02+400 Andara Jalan Tol Depok-Antasari (Desari), Minggu (23/1/2022) pagi.

"Kita tidak berhenti. Kita berhenti karena ditutupin jalannya oleh polisi mengadang (dengan) dua mobil," ujar Akbar saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Peserta Konvoi di Tol Andara Ungkap Kronologi Dihentikan Polisi, Mulanya Ada Mobil Ugal-ugalan Masuk Rombongan

Saat itu, pria yang merupakan drifter nasional itu mengaku sempat berkomunikasi dengan polisi yang memberhentikan rombongannya.

Ia juga sempat meminta penjelasan polisi terkait keselahan yang dilakukan rombongan mobil yang konvoi.

"Setelah dijelaskan masalahnya pengambilan gambar di jalan tol harus seizin pihak tol. Tidak ada (sanksi tilang)," kata Akbar.

Akbar sebelumnya menjelaskan, tak ada kegiatan resmi pada rombongan mobil yang konvoi di jalan tol itu. Bagi Akbar, itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan bersama temannya sebagai pencinta otomotif.

"Kami lagi cruisin atau jalan-jalan layaknya yang punya hobi sama. Ini sudah sering kita lakukan buat cruisin sebagai komunitas otomotif," ujar Akbar.

Baca juga: Pengendara Mobil Tewas Dikeroyok, Polisi: Senggol Motor di Pulogadung, Diteriaki Maling, lalu Dikejar hingga Cakung

Perjalanan konvoi berbagai jenis mobil itu dilakukan dari titik kumpul Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan melintasi Tol Andara.

Ia menambahkan, bersamaan dengan rombongannya melintas, ada mobil di luar rombongannya mendahului di jalan tol dengan cara ugal-ugalan.

"Memang ada satu mobil yang ugal-ugalan masuk ke rombongan kita. Lalu dari belakang ada polisi yang mengejar mobil itu," kata Akbar.

Namun, di pertengahan jalan tol, mobil Akbar dan rekan-rekannya itu seketika dihalangi oleh polisi karena disebut berhenti untuk melakukan sesi dokumentasi.

Akbar pun membantah hal itu. Ia menyebut rombongan mobil berhenti karena laju terhalang.

Baca juga: Bantah Konvoi Rombongan Mobil Berhenti di Tol untuk Dokumentasi, Akbar Rais: Jalan Kami Ditutupi Polisi

"Tiba-tiba jalanan kami diblok oleh polisi. Kita memang jalan pelan, tapi masih di kecepatan minimum di jalan tol. Tidak seperti diberitakan kami berhenti di pinggir jalan untuk foto," kata Akbar.

Sebelumnya, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, mobil-mobil itu sengaja berhenti di tengah jalan tol untuk keperluan sesi dokumentasi.

"(Mereka) sedang melaksanakan dokumentasi di dalam tol, sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain," ujar Sutikno, Minggu.

Akibatnya, arus lalu lintas di dalam tol tersebut sempat terhambat lantaran konvoi mobil yang berhenti menghalangi arus lalu lintas.

Polisi menegur para pengguna mobil itu. Adapun kabar itu mulanya diunggah oleh akun media sosial TMC Polda Metro Jaya.

Baca juga: Alasan Polisi Tak Tilang Konvoi Mobil yang Berhenti di Tol Andara: Mereka Kooperatif

"Polri Sat PJR melakukan penindakan kepada para pengemudi kendaraan mobil mewah yang beriringan yang sedang melaksanakan dokumentasi di dalam ruas tol sehingga menyebabkan kemacetan dan mengganggu pengemudi lain di KM 02+400 Andara," demikian keterangan dari akun Instagram @tmcpoldametro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com