Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Meningkat akibat Perjalanan Domestik

Kompas.com - 24/01/2022, 16:30 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet terus meningkat.

Salah satu penyebabnya merupakan tren perjalanan dalam negeri yang sedang meningkat.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego mengatakan, kasus Covid-19 akibat perjalanan domestik saat ini sedang mengalami kenaikan.

"Kalau melihat trennya, saat ini pelaku perjalanan domestik terjadi peningkatan sementara, sedangkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mengalami penurunan," ujar Mintoro dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).

Baca juga: UPDATE 24 Januari: Pasien Wisma Atlet Bertambah 320 Orang

Mintoro menyatakan harus ada peraturan yang membatasi perjalanan domestik, mengingat angka kasus Covid-19 akibat transmisi lokal sedang melonjak.

"Kasus lokal memang ada peningkatan. Selanjutnya yang berperan itu ada di hulu. Yang di hulu itu bagaimana membuat peraturan, ada pembatasan lain karena transmisi lokal ini sudah sangat terjadi peningkatan," terangnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, pihak RSDC Wisma Atlet telah menyiapkan 1.781 tenaga medis.

"Kami sudah siapkan tenaga medis saat ini standby 1.781, lalu kami siapkan ruang intensive care-nya itu high care unit ataupun intermediet unit ada 89. Saat ini baru terisi 24, jadi masih cukup banyak," ucapnya.

Baca juga: 63 Persen Pasien Omicron di RSDC Wisma Atlet Bergejala Ringan

Selain tenaga medis, RSDC Wisma Atlet telah menyiapkan alat kesehatan yang diperkirakan cukup untuk tiga sampai empat bulan ke depan.

"Oksigen kami menggunakan oksigen sentral, oksigen di Tower 5, 6, dan 7. Lalu oksigen tabung satu meter kubik itu kami punya hampir 1.000-an, yang enam meter kubik kurang lebih 1.500. Semuanya adalah dari pemerintah dan dari donatur," jelas Mintoro.

Terkait dengan lonjakan kasus Covid-19 akibat transmisi lokal, Mintoro mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat supaya memutus penyebaran Covid-19.

"Masyarakat kita sebut sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. Masyarakat harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang ada guna memutus penyebaran virus Covid-19," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com