JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga tawuran yang melibatkan pelaku bersenjata tajam terjadi di tiga lokasi berbeda di Jakarta Timur, Rabu (2/2/2022).
Pertama, tawuran antar dua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam dan benda tumpul terjadi di di Jembatan Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Rabu dini hari.
Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, tawuran itu berhasil dibubarkan anggota kepolisian. Tidak ada korban akibat tawuran itu.
Baca juga: Tawuran di Ciracas, 2 Kelompok Remaja Saling Serang Pakai Senjata Tajam dan Benda Tumpul
"Berhasil dibubarkan anggota (kepolisian) dan dibantu warga," kata Jupriono, Rabu kemarin.
Setelah diselidiki, dua kelompok itu bukan berasal dari wilayah Ciracas.
"Itu anak-anak dari luar. Namun demikian, kami upaya-upaya pencegahannya terus dilakukan. Kami patroli di jam-jam rawan," ujar Jupriono.
Baca juga: Tawuran di Jatinegara, Remaja Tenteng Senjata Tajam hingga Potongan Besi di Tengah Jalan Umum
Tawuran kedua masih berada di wilayah Ciracas, tepatnya di Jalan Raya PKP, Rabu sore.
Dalam video tawuran yang beredar di media sosial, beberapa pelaku masih mengenakan seragam sekolah dan menenteng senjata tajam.
Jupriono mengatakan, tawuran itu terjadi pada Rabu kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Tawuran di Ciracas, Remaja Berseragam Sekolah Tenteng Senjata Tajam, Berakhir Dibubarkan Polisi
"Estimasinya (pelakunya) 15 sampai 20 orang. Kelihatannya usia-usia siswa SMP," kata Jupriono kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).
Namun, Jupriono menyebutkan, tawuran itu berhasil dibubarkan Bhabinkamtibmas.
"Anggota kami sudah bubarin, enggak ada yang diamankan," ujar Jupriono.
Kemudian, tawuran juga terjadi di bawah Flyover Kampung Melayu, Jatinegara, pada Rabu, sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak dua kelompok remaja saling serang menggunakan celurit hingga potongan besi.
Para pengendara yang lewat jalan tersebut pun harus menghentikan kendaraan dan membunyikan klakson.