"Saya lihat, itu di dekat Terminal Kampung Melayu yang pas flyover bawah. Ramai, ada sekitar 50 orang. Bawa senjata tajam celurit, sama besi as gitu," kata saksi bernama Egi Manton kepada wartawan, Rabu malam.
Egi menyebutkan, tawuran berlangsung sekitar 30 menit. Namun, ia tidak tahu apakah ada korban akibat tawuran itu.
"Kayaknya ada korban, kena bacok sama kena lemparan besi," ujar Egi.
Namun, jajaran Polres Jakarta Timur tidak menanggapi banyak ihwal insiden tawuran itu.
"Mohon maaf, terkait tawuran langsung tanya ke Sabhara," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, Kamis.
Terpisah, Kepala Satuan Sabhara Polres Jakarta Timur Komisaris (Pol) Gulam Nabhi justru mengelak lokasi tawuran masuk Jakarta Timur.
"Iya (perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan)," kata Gulam melalui pesan tertulis, Kamis.
Sehingga, ia tak tahu kronologi atau adanya korban akibat tawuran itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.