JAKARTA, KOMPAS.com - Penilaian berupa rating dari pengguna aplikasi ojek daring atau online ternyata memiliki dampak yang cukup signifikan bagi pengemudi.
Rating yang diukur melalui pemberian jumlah bintang satu hingga lima dapat memengaruhi kerja pengemudi.
Semakin sedikit jumlah bintang yang diberikan, maka makin besar kemungkinan pengemudi akan sulit menggunakan akunnya.
Hendy Junaidy (37), pengemudi ojek online yang berdomisili di Depok, mengatakan, penilaian pelanggan akan sangat memengaruhi performa hingga pendapatan.
Baca juga: Konflik Pelanggan dengan Driver Ojol yang Dimaki dan Diberi Bintang 1, Ini Kata Sosiolog
Penilaian bintang satu dapat membuat seorang pengemudi tidak bisa mencari nafkah karena akunnya ditangguhkan atau di-suspend.
"Kalau dikasih bintang satu, pengemudi itu bisa jadi kena suspend. Jadi pengemudi tidak bisa menggunakan akunnya untuk mencari order," kata Hendy, saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022).
Peristiwa penggerudukan rumah warga di Jadimulya, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (30/1/2022) siang, bisa menjadi contoh pentingnya rating bagi pengemudi ojek online.
Kejadian ini berawal ketika warga berinisial SS berkata-kata kasar dan memberikan penilaian bintang satu ke pengemudi ojek yang telah mengantarkan pesanan.
Pengemudi tersebut lantas menceritakan hal itu kepada rekan-rekannya. Kemudian mereka mendatangi rumah SS dan menuntut permintaan maaf.
Selain skors, kata Hendy, sanksi lainnya yakni jumlah order yang diberikan kepada pengemudi menjadi sedikit atau bahkan tidak ada.
"Sanksinya pasti berpengaruh pada orderan masuk ke akun pengemudi. Bisa-bisa akun pengemudinya tidak dikasih order, dan ujung-ujungnya juga bisa jadi kena suspend," kata dia.
Arman (30), pengemudi ojol di Ciputat, Tangerang Selatan, mengatakan, sanksi suspend bisa diberikan bisa bersifat sementara atau selamanya.
"Kalau dikasih bintang satu, pengemudi akan jadi perhatiaan perusahaan dan bisa dikenakan sanksi. Sanksinya beragam mulai dari suspend, tidak bisa mengambil orderan selama beberapa jam, atau beberapa hari, ataupun selamanya," jelas Arman.
Baca juga: Rumahnya Digeruduk, Pelanggan yang Maki dan Beri Bintang 1 Driver Ojol Akhirnya Minta Maaf
Selain sanksi, lanjut Arman, pemberian bintang yang rendah akan menurunkan nilai performa akun pengemudi secara keseluruhan.
"Bintang itu akan muncul pada pelanggan di orderan berikutnya. Kalau bintangnya jelek, maka kesan yang ditangkap pelanggan berikutnya akan kurang bagus ke pengemudi," kata Arman.