Menurut dia, pelanggan bisa saja mengira pengemudi telah melakukan pelayanan yang buruk atau bahkan berbuat jahat kepada pelanggan terdahulu.
"Seperti misalnya disangka pengemudi galak atau cara mengemudikan kendaraannya berbahaya. Jadi pelanggan bisa saja membatalkan pesanan jika melihat bintang si pengemudi itu jelek," jelas Arman.
Baik Hendy maupun Arman mengaku belum pernah mendapatkan penilaian buruk dari pelanggan selama bertahun-tahun menjadi pengemudi ojek online.
Namun Hendy bercerita, seorang kerabat di daerahnya, sempat mendapat nilai bintang 1 dari pelanggan. Perkaranya, makanan yang diantarkan tidak lengkap.
Padahal menurut Hendy, protes tersebut seharusnya dilayangkan kepada restoran, bukan kepada kurir yang bahkan tidak diizinkan membuka kemasan makanan pesanan.
"Kadang-kadang, makanannya ada yang kurang. Kita sebagai kurir kan tidak tahu itu makanannya kurang atau tidak. Karena makanannya sudah tersegel sebelum kami terima," tutur Hendy.
Baca juga: Pengakuan Driver Ojol di Cirebon yang Dimaki-maki Pelanggan: Saya Bingung Dimarahi Terus
Akibat peristiwa tersebut, kerabat Hendy pun mendapat bintang 1 yang berujung pada sanksi suspend.
"Teman saya di-suspend, tapi untungnya cuma satu hari karena performa selama ini bagus terus," kata dia.
Kendati demikian rekannya tersebut jarang mendapat pesanan setelah akunnya kembali aktif.
"Setelah aktif itu, akunnya jarang dikasih orderan lagi. Kasihan," imbuh Hendy.
Hendy berharap, mekanism rating bisa segera dievaluasi ke depannya. Sehingga rating tidak lagi menjadi momok bagi pengemudi dan tidak ada lagi orang yang merasa diperlakukan tidak adil.
"Harapannya ke perusahaan semoga ke depannya orderan masih bisa lancar biarpun sempat diberi bintang satu," harap Hendy.
"Selain itu, kepada pelanggan, masyarakat, tolong bisa lebih menghargai kepada kami pengemudi, karena kami di sini mencari rezeki," ucap Hendy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.