Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudinsos Amankan ODGJ yang Bakar Dua Motor di Pulogadung

Kompas.com - 08/02/2022, 14:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ membakar dua sepeda motor di Jalan Paus, tepatnya di depan restoran cepat saji Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera memadamkan api dan menghubungi Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur.

"Pelaku ini membawa korek," kata petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Timur, Junaedi, kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Posko Ormas Pemuda Pancasila di Bekasi Dibakar, Pelakunya Diduga ODGJ

Kemudian, petugas Sudinsos Jakarta Timur segera mengamankan pelaku. Menurut Junaedi, ODGJ tersebut bersikap agresif.

Selain itu, dia memastikan rumah dan toko di lokasi pembakaran tidak terdampak

"Langsung diamankan oleh Bimaspol dan petugas P3S. ODGJ-nya agresif," ujar Junaedi. "Hanya dua motor yang dibakar pelaku. Rumah dan toko di sebelahnya aman," tutur dia.

Saat ini, pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit.

Sebelumnya, peristiwa serupa pernah terjadi di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. ODGJ membakar posko milik organisasi masyarakat Pemuda Pancasila, pada Kamis (18/11/2021) malam.

Baca juga: 25 Rumah di Koja Hangus Terbakar, Diduga akibat ODGJ Main Korek Api

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, posko tersebut diduga dibakar oleh ODGJ yang kerap melintas dan berada di sekitar lokasi.

"Menurut dugaan bahwa semua barang-barang tersebut dibakar secara sengaja oleh seseorang yang diduga dalam keadaan gangguan jiwa yang sering berada di sekitar lokasi, di mana ODGJ tersebut memang sering beristirahat di dalam pos," ujar Erna dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).

Erna mengatakan, pada saat kejadian, saksi melintasi posko ormas PP dan melihat ada beberapa material barang seperti kursi plastik, kayu, dan logo ormas tersebut yang sudah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com