Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Langka, Warga: Diperhatikan Lagi Stoknya, Jangan Sampai Masyarakat Panic Buying

Kompas.com - 08/02/2022, 18:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sejak 1 Februari 2022.

HET untuk minyak curah dipatok Rp 11.500 per liter, untuk kemasan sederhana dipatok Rp 13.500 per liter, sedangkan untuk kemasan premium dihargai Rp 14.000 per liter.

Seiring dengan perubahan harga itu, stok minyak goreng di pasaran malah langka.

Baca juga: YLKI: Syarat Belanja Minimal untuk Dapatkan Minyak Goreng Rugikan Konsumen

Warga kesulitan menemukan minyak goreng di minimarket atau toko kelontong terdekat.

Farrah (31), ibu rumah tangga di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur, mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng kemasan di pasaran.

"Beberapa hari terakhir setelah program (murah) itu diadakan, banyak banget yang nyari-nyari minyak goreng sampai akhirnya, saya mau beli di minimarket itu sudah habis. Saya sempet nyusuri ke Jatinegara tapi sudah habis juga," kata Farrah, Selasa (8/2/2022).

Alhasil, daripada buang-buang waktu untuk mencari minyak goreng yang murah itu, Farrah memilih opsi lain.

"Jadi kalau minyak di rumah sudah habis, ya sudah saya beli saja minyak merek yang lain walaupun bedanya sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000," ujar Farrah.

Baca juga: Keluhan Pedagang Warung Sulit Peroleh Minyak Goreng Murah dari Agen

Farrah meminta pemerintah memastikan stok tersedia banyak sebelum menetapkan harga minyak goreng murah.

"Lebih diperhatikan lagi terkait dengan stok. Jadi program yang ada sebanding dengan adanya persediaan. Sehingga masyarakat tidak panic buying. Kalau kayak gini kan stok minimarket jadi rebutan. Kita juga susah sendiri," tutur Farrah.

Kelangkaan minyak goreng juga dirasakan oleh Evi (37), warga Palmerah, Jakarta Barat.

"Kan padahal harganya udah turun, jadi kan enggak ada kelangkaan harusnya. Tapi kenapa saya melihat di minimarket dan indomaret dan di warung-warung itu pada habis," kata Evi.

Evi menyarankan pemerintah, khususnya aparat penegak hukum, untuk menyelidiki kelangkaan minyak goreng ini.

Baca juga: Keluhan Pedagang Warung Sulit Peroleh Minyak Goreng Murah dari Agen

"Harusnya pemerintah ngusut dong. Apa ada yang nahan-nahan minyak goreng atau bagaimana gitu," tutur Evi.

Kelangkaan minyak goreng berdampak juga terhadap program sedekah minyak jelantah yang digagas RW 001 Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Saking sulit dan mahal, sekarang program minyak jelantah kami pun terhambat," kata Dwi Lestari yang berstatus sebagai Ketua RW 001 Rawa Bunga itu.

Saat ini, warga lebih memilih mengonsumsi minyak goreng sendiri ketimbang disedekahkan.

"Karena warga boro-boro untuk menyumbangkan mijel-nya, untuk keperluan pribadinya aja sulit," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com