Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Demensia Budiono Sumarto Hilang sejak Desember 2021, hingga Kini Belum Ditemukan

Kompas.com - 08/02/2022, 23:34 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Budiono Sumarto (61) hilang sejak 30 Desember 2021. Dia meninggalkan rumah tanpa membawa identitas. Hingga kini, masih dilakukan pencarian.

Adapun ciri-ciri Budiono sebagai berikut :

- Menderita demensia

- Gigi bagian depan ompong

- Rambut beruban dan mata sedikit katarak

- Berkulit gelap

- Tinggi sekitar 160 sentimeter.

Anak Budiono, Amel, menjelaskan awal mula ayah tercintanya menghilang. Kata dia, orangtuanya tersebut berkunjung ke kediamannya di Depok, Jawa Barat, pada Selasa di pengujung 2021.

"Ayah sedang main ke rumah saya di Depok. Ayah saya tinggalnya di daerah Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Nah... jadi pada waktu di rumah Depok, ayah memang ingin minta pulang ke Pasar Rumput," kata Amel saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Untuk diketahui, Budiono memiliki masalah demensia atau pikun, terkadang dia tidak betah di suatu tempat.

Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Kalibata City, Berawal dari Pencarian Orang Hilang

"Jadi kadang suka gitu, salah satu gejalanya suka enggak betah, suka minta pulang, kayak gitu," ujar Amel.

Saat itu, di rumah Amel hanya ada ibu, ayah, satu saudara, dan anaknya. Amel sendiri sudah berangkat bekerja.

Sebelum pergi, Budiono sempat meminta sejumlah uang untuk membeli rokok. Pada saat itu Budiono diberikan sejumlah uang Rp 15.000.

"Pada saat itu (ibu) langsung ngasih, biasanya enggak. Mungkin karena ada uang pegangan Rp 15.000 (buat beli rokok)," ujar Amel.

"Kemudian ayah keluar giitu, nah biasanya keluar enggak jauh-jauh, paling suka lari-lari kecil di depan pagar. Kalaupun jalan cuma sampai gardu kompleks," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com