Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Sebut Korban Lain dalam Kecelakaan Mobil hingga Terbakar di Senen Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 09/02/2022, 10:28 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan satu korban lain dalam kecelakaan tunggal mobil Camry hingga terbakar di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, belum teridentifikasi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, hingga kini polisi belum dapat memastikan identitas apa pun, termasuk jenis kelamin korban tersebut.

"Satu korban lainnya belum berhasil diidentifikasi jadi kita belum tahu jenis kelaminnya itu laki-laki atau perempuan," ujar Sambodo dalam keterangannya, dikutip Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Ini Penyebab Mobil Terbakar dalam Kecelakaan di Senen yang Tewaskan Anak Gubernur Kaltara

Sambodo enggan memastikan bahwa satu korban lain yang belum teridentifikasi merupakan perempuan berinisial F.

Hal ini sempat disampaikan Polres Metro Jakarta Selatan berdasarkan temuan kartu identitas di dalam kendaraan yang hangus terbakar tersebut.

"Itu kan berdasarkan bukti, identitas yang kami temukan di TKP. Tapi kan belum tentu itu dia. Ada yang misalnya ketemu kartu nama Mr.X, kan belum tentu yang punya kartu nama itu adalah korban," ungkap Sambodo.

Hingga kini, kata Sambodo, tim DVI masih melakukan identifikasi sambil mengumpulkan data-data dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Tentu ini nanti harus berdasarkan pemeriksaan dari DVI, ahli forensik, ahli DVI akan menetukan orang tersebut adalah si A," kata Sambodo.

"Memang sudah ada beberapa keluarga yang datang untuk menyerahkan beberapa bukti yang mengaku sebagai keluarganya. Saat ini sedang dalam proses identifikasi pengambilan DNA dan sebagainya," pungkasnya.

Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Mobil hingga Terbakar di Senen Berhasil Diidentifikasi

Sebelumnya, Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, satu dari dua korban merupakan perempuan usia 31 tahun berinisial F.

"Perempuan yang satu, atas nama F, kelahiran tahun 1991," kata Purwanta, Senin (7/2/2022).

Purwanta mengatakan, saat ini pihak keluarga telah mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Saya lagi menemui keluarganya," ucap Purwanta.

Adapun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Mobil sedan Camry menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga mobil terbakar.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan yakni akibat hilangnya kendali atas kendaraan.

"Dugaan sementara out of control, menabrak pembatas jalan jalur busway," tutur Purwanta.

Baca juga: Saat Kecelakaan di Jakpus Sebabkan Anak Gubernur Kaltara Meninggal, Berawal Mobil Diduga Melaju Kencang...

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang pengendara dan satu penumpang mobil meninggal. Jenazah korban telah dibawa ke RSCM Jakarta.

Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa salah satu korban merupakan putra dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang yang bernama Novandi Arya Kharizma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com