Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dorong Pembahasan Dekarbonisasi dalam Forum Urban 20

Kompas.com - 16/02/2022, 18:10 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong pembahasan dekarbonisasi dalam Forum Urban 20 (U20), Rabu (16/2/2022).

Menurut Anies, Jakarta sudah mulai berhasil menurunkan tingkat gas karbon yang ada di Ibu Kota.

"Jadi misalnya kita dorong aspek usaha mendukung dengan dekarbonisasi mobilitas di perkotaan ini adalah kegiatan bisnis jadi bisnis mengharuskan ada mobilitas," kata Anies dikutip dari siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa.

Baca juga: Parahnya Polusi Udara Ibu Kota dan Bagaimana Jokowi-Anies Memperbaikinya

"Efek dari mobilitas yang tinggi kita menyaksikan ada residu bentuknya karbon yang mengganggu," lanjut dia.

Anies mengatakan, salah satu cara dekarbonisasi yang dilakukan Jakarta adalah mengintegrasikan transportasi publik.

Selain itu, integrasi transportasi publik juga berdampak pada menurunnya tingkat kemacetan yang ada di Jakarta.

Baca juga: Indeks Kemacetan Jakarta Terus Turun, Wagub: Artinya Masyarakat Sudah Paham Pentingnya Transportasi Publik

"Ini ditunjukkan lewat data time series yang kita miliki selama 5-6 tahun terakhir ini, kita menyaksikan penurunan tingkat kemacetan peningkatan pada target dekarbonisasi. Nah ini ada wujud konkretnya," ujarnya.

Kemudian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga melihat bahwa sekarang ini ada kebutuhan untuk menata ulang konsep di perkotaan.

Menurut dia, dulu rumah hanya menjadi adalah tempat tinggal, namun sekarang rumah juga menjadi tempat kerja.

"Bukan hanya rumah tinggal, tapi rumah kerja, desain-desain kita selama ini belum mengakomodasi itu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com