Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Wajah Baru Stasiun Manggarai yang Ramah Pedestrian, tetapi Masih Banyak PKL

Kompas.com - 17/02/2022, 19:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Megah, indah dan nyaman. Mungkin gambaran itu yang terlihat saat menginjakkan kaki di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Penampakan Stasiun Manggarai saat ini merupakan hasil revitalisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Stasiun Manggarai kini memiliki wajah baru. Terdapat fasilitas pedestrian dan tempat yang menyerupai taman diperuntukan bagi penumpang kereta.

Baca juga: Akibat Hujan Deras Semalam, 800 Meter Kubik Sampah Diangkut dari Pintu Air Manggarai

Sejumlah pohon dan rerumputan menyulap rupa depan Stasiun Manggarai hingga terkesan indah

"Ini bagus. Stasiun ini terlihat modernisasi khusus di perkeretaapian. Ini membuat calon penumpang antusias dan menikmati," ujar warga sekaligus penumpang kereta, Jois Meizar saat ditemui di lokasi, Kamis (17/2/2022).

Revitalisasi kawasan Stasiun Manggarai juga dianggap warga menyerupai salah satu tempat di luar negeri.

Sehingga warga merasa seolah menyerupai sedang berada di negara lain.

"Ini konsepnya seperti mirip di luar negeri kan. Jadi pedestrian itu sangat diutamakan," ucap Jois.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tak Ada Ajang Street Race pada Februari 2022

Melihat lebih jauh soal hasil revitalisasi, terlihat juga satu halte bus Transjakarta yang baru dibangun. Posisinya tak jauh dari depan pintu masuk Stasiun Manggarai.

Fasilitas-fasilitas inilah yang memudahkan warga untuk menggunakan setiap transportasi umum.

"Dan ini juga semua trasnportasi bertemu (terintegrasi) seperti kereta dan transjakarta serta lainnya makannya harus dirawat," ucap Jois.

Warga dan calon penumpang kereta lain, Nia (27), mengatakan, perbaikan penampakan Stasiun Manggarai seakan menyingkirkan kesan seram.

Kawasan Stasiun Manggarai sebelumnya nampak tua dan usang.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Aturan Ganjil Genap di Tempat Wisata Ditiadakan Sementara

"Dengan kondisi sudah seperti ini harus dijaga. Masyarakat harus aware. Ini terlihat bisa menjadi tempat menunggu yang nyaman," kata Nia.

Nia yang merupakan pengguna transportasi umum kerap duduk-duduk santai menunggu ojek online di taman di kawasan stasiun.

"Iya suka juga ini di sini kalau sedang menunggu ojek online. Ramai juga banyak anak-anak pada main di sini," kata Nia.

Namun sayang, kecantikan hasil revitalisasi ini sedikit tercoreng dengan adanya pedagang kaki lima yang masih berjualan di depan Stasiun Manggarai.

Bagi Nia, penampakan para pedagang kaki lima bukan semestinya ditertibkan, melainkan harus dibina.

Baca juga: Lansia Lompat dari Lantai 4 Mall Pluit Village, Diduga Bunuh Diri

"Harus dibina. Mereka ini juga bergantung hidup dari situ. Apa mungkin tempat dan caranya salah, itu harus dikoordinasikan dengan pemerintah," kata Nia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com