Salin Artikel

Menengok Wajah Baru Stasiun Manggarai yang Ramah Pedestrian, tetapi Masih Banyak PKL

JAKARTA, KOMPAS.com - Megah, indah dan nyaman. Mungkin gambaran itu yang terlihat saat menginjakkan kaki di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Penampakan Stasiun Manggarai saat ini merupakan hasil revitalisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Stasiun Manggarai kini memiliki wajah baru. Terdapat fasilitas pedestrian dan tempat yang menyerupai taman diperuntukan bagi penumpang kereta.

Sejumlah pohon dan rerumputan menyulap rupa depan Stasiun Manggarai hingga terkesan indah

"Ini bagus. Stasiun ini terlihat modernisasi khusus di perkeretaapian. Ini membuat calon penumpang antusias dan menikmati," ujar warga sekaligus penumpang kereta, Jois Meizar saat ditemui di lokasi, Kamis (17/2/2022).

Revitalisasi kawasan Stasiun Manggarai juga dianggap warga menyerupai salah satu tempat di luar negeri.

Sehingga warga merasa seolah menyerupai sedang berada di negara lain.

"Ini konsepnya seperti mirip di luar negeri kan. Jadi pedestrian itu sangat diutamakan," ucap Jois.

Melihat lebih jauh soal hasil revitalisasi, terlihat juga satu halte bus Transjakarta yang baru dibangun. Posisinya tak jauh dari depan pintu masuk Stasiun Manggarai.

Fasilitas-fasilitas inilah yang memudahkan warga untuk menggunakan setiap transportasi umum.

"Dan ini juga semua trasnportasi bertemu (terintegrasi) seperti kereta dan transjakarta serta lainnya makannya harus dirawat," ucap Jois.

Warga dan calon penumpang kereta lain, Nia (27), mengatakan, perbaikan penampakan Stasiun Manggarai seakan menyingkirkan kesan seram.

Kawasan Stasiun Manggarai sebelumnya nampak tua dan usang.

"Dengan kondisi sudah seperti ini harus dijaga. Masyarakat harus aware. Ini terlihat bisa menjadi tempat menunggu yang nyaman," kata Nia.

Nia yang merupakan pengguna transportasi umum kerap duduk-duduk santai menunggu ojek online di taman di kawasan stasiun.

"Iya suka juga ini di sini kalau sedang menunggu ojek online. Ramai juga banyak anak-anak pada main di sini," kata Nia.

Namun sayang, kecantikan hasil revitalisasi ini sedikit tercoreng dengan adanya pedagang kaki lima yang masih berjualan di depan Stasiun Manggarai.

Bagi Nia, penampakan para pedagang kaki lima bukan semestinya ditertibkan, melainkan harus dibina.

"Harus dibina. Mereka ini juga bergantung hidup dari situ. Apa mungkin tempat dan caranya salah, itu harus dikoordinasikan dengan pemerintah," kata Nia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/17/19082321/menengok-wajah-baru-stasiun-manggarai-yang-ramah-pedestrian-tetapi-masih

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke