JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyatakan bahwa anggota polisi yang jatuh dari angkot di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, mengalami depresi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, anggota kepolisian berinisial SH itu berdinas di Polres Metro Jakarta Utara.
"Iya (mengalami depresi). Dia anggota Polres Metro Jakarta Utara," ujar Zulpan, Jumat (18/2/2022).
Zulpan belum menjelaskan secara rinci penyebab dan sejak kapan SH mengalami depresi.
"Saya perlu waktu untuk ceknya," kata Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria yang mengenakan pakaian dinas polisi terjatuh dari angkutan kota (angkot) di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022) sore.
Baca juga: Polisi yang Jatuh dari Angkot di Matraman Alami Retak Tulang Tengkorak
Salah satu saksi mata, Pras, mengatakan bahwa pria tersebut sempat mengendarai motornya di daerah Jatinegara, tetapi terjatuh.
"Sebelumya udah jatuh, terus bangun, ninggalin motornya, terus menuju RS Premier Jatinegara," kata Pras kepada wartawan, Kamis.
Pras mengatakan, pria itu sempat berlari di tengah jalan dan mondar-mandir tak karuan.
Dalam video yang diterima Kompas.com, pria itu terlihat sempat berhenti di tengah jalan di dekat Terminal Kampung Melayu, Jatinegara.
"Cuman kayak orang stres," kata Pras.
Pria itu sempat ditenangkan oleh warga, tetapi kabur.
Dikutip dari Tribun Jakarta, pria tersebut sempat mengatakan akan bertanggung jawab tanpa alasan yang pasti. Ia menunjukkan raut wajah kebingungan.
Pria tersebut baru bisa diamakan setelah melompat dari angkot.
Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak pria itu tergeletak dengan darah mengucur di bagian kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.