Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Relokasi Pipa Proyek MRT, Pasokan Air ke Penjaringan hingga Mangga Dua Selatan Dihentikan Sementara

Kompas.com - 23/02/2022, 19:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta, PAM Jaya, dan Palyja akan melakukan relokasi pipa berdiameter 600 milimeter dalam proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A.

Pengerjaan relokasi berada di Jalan Pintu Besar Selatan, Tamansari, Jakarta Barat, dan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Rencananya, relokasi akan dilakukan pada 25 hingga 26 Februari 2022, mulai pukul 21.00 sampai 03.30 WIB.

Baca juga: Ada Pekerjaan Teknis, Pasokan Air PT Palyja di Wilayah Ini Terganggu Mulai Besok

Akibat pengerjaan tersebut, pasokan air di sejumlah lokasi layanan akan dihentikan sementara. Suplai distribusi air akan kembali normal secara bertahap pada 26 Februari 2022 pukul 09.30 WIB.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dari proses relokasi pipa distribusi air ini. Kami pastikan bahwa metode pekerjaan yang dipilih merupakan metode terbaik dengan dampak paling minimal,” ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).

Direktur Utama PAM Jaya Syamsul Bahri Yusuf menyarankan masyarakat untuk mulai mengisi bak penampungan di rumah sebagai persediaan selama pasokan terganggu.

"Pipa diameter 600 milimeter itu termasuk kategori pipa distribusi besar, wilayah terdampaknya pun cukup luas, oleh karena itu warga diharapkan untuk mengisi bak-bak penampungan di rumah sebagai persediaan selama pasokan terganggu," kata Syamsul.

Baca juga: Ada Kebocoran Pipa di Gatot Soebroto, Suplai Air ke Sejumlah Lokasi Dihentikan Sementara

"PAM JAYA berupaya selama masa gangguan tersebut masyarakat tetap mendapatkan pasokan air melalui tandon-tandon yang telah disiapkan di beberapa titik serta puluhan armada tangki yang disiagakan,” tambahnya.

Adapun wilayah pelayanan Palyja yang terdampak penghentian sementara pasokan air yaitu sebagian Kelurahan Penjaringan (area Tanah Pasir, Gedong Panjang, Muara Baru dan Luar Batang), Kelurahan Roa Malaka, dan Kelurahan Pinangsia.

Kemudian, Kelurahan Pekojan, Kelurahan Mangga Besar, Kelurahan Maphar, Kelurahan Tangki, Kelurahan Ancol (area Lodan), Kelurahan Mangga Dua Selatan, dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com