JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali membuka kapasitas angkut 100 persen setelah Jakarta resmi berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang sebelumnya dibatasi 70 persen pada PPKM level 3.
Transjakarta juga mencabut semua marka dan tanda jarak aman yang terpasang di halte, bus dan bangku pelanggan.
Plt Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris mengatakan, pemberlakuan kapasitas angkut 100 persen mulai berlaku Senin (14/3/2022).
Baca juga: Politisi PDI-P Pertanyakan Kualitas Armada Bus Listrik untuk Transjakarta
"Penyesuaian kapasitas layanan ini efektif berlaku mulai Senin dengan masa sosialisasi selama tiga hari terhitung 11-13 Maret 2022," ucap Betris dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).
Betris mengatakan, penyesuaian kembali kapasitas angkut tersebut didasari oleh Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 145 Tahun 2022.
Meski sudah beroperasi dengan kapasitas normal, Betris memastikan aspek keamanan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 2, Kapasitas Angkutan Umum Kembali 100 Persen
"Terutama bagi masyarakat yang harus beraktivitas di masa PPKM level 2," ucap dia.
Transjakarta memastikan protokol kesehatan tetap terjaga baik di halte maupun di dalam bus seperti sebelumnya.
"Pelanggan diwajibkan menunjukan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada petugas," tutur Betris.
Selain itu seluruh pengguna Transjakarta diwajibkan menggunakan masker dan melakukan pengerukan suhu tubuh sebelum memasuki area halte.
Baca juga: Anggota FPDI-P DPRD DKI Nilai Jakarta Terlalu Dini Gunakan Bus Listrik
"Kami mengimbau agar semua masyarakat bisa mematuhi semua aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita bersama," Ucap Betris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.