Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Dua Jambret Kalung Berlian Rp 400 Juta Milik Barbie Kumalasari

Kompas.com - 13/03/2022, 11:11 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu dua jambret artis Barbie Kumalasari di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengatakan identitas dua pelaku jambret itu telah dikantongi.

"Iya sudah (identitas diketahui), tapi tidak bisa kita sampaikan karena masih lidik," ujar Maulana Mukarom, Minggu (13/3/2022).

Maulana mengungkapkan pihaknya juga telah mengamankan bukti CCTV yang berada di sekitar lokasi penjambretan.

"Ada tapi nggak bisa kita jelaskan secara detail, karena sedang pendalaman dan lidik," kata Maulana.

Baca juga: Barbie Kumalasari Dijambret di Sawah Besar, Kalung Berlian Seharga Rp 400 Juta Dibawa Kabur

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang didapatkan, polisi masih memburu kedua pelaku jambret tersebut.

"Iya pelaku dalam pengejaran," ungkapnya.

Sebagai informasi, artis Barbie Kumalasari menjadi korban penjambretan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kalung berlian seharga Rp 400 juta dibawa kabur pelaku.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Barbie menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/3/2022) lalu.

Peristiwa tersebut sudah dilaporkan Barbie ke Polsek Sawah Besar dan telah teregistrasi dengan nomor LP/62/K/III/2022/SEKTOR SAWAH BESAR/POLRES METRO JAKARTA PUSAT/POLDA METRO JAYA.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Transjakarta di Bundaran HI

Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa korban dijambret oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor saat berjalan ke area parkir ruko di kawasan Sawah Besar.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom membenarkan laporan kasus penjambretan yang menimpa Barbie Kumalasari.

"Benar informasinya. Kami telah mendapat laporan adanya TKP penjambretan yang ada di Sawah Besar, Jakarta Pusat tersebut," ujar Maulana, Jumat (11/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com