Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakbar Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran

Kompas.com - 14/03/2022, 22:07 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat memastikan stok daging sapi di pasar tradisional masih aman hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk daging, saat ini secara stok masih terkendali. Sampai dengan nanti menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri," kata Kepala Sudin KPKP Jakbar, Iwan Indriyanto saat dikonfirmasi, Senin (14/3/2022).

Kendati demikian, ia masih belum bisa memastikan terkait harga daging sapi menjelang lebaran tersebut.

Ia menyebut, pihaknya rutin setiap pekan melakukan pendataan harga daging di delapan pasar tradisional yang ada di wilayah Jakarta Barat.

"Kemarin memang sempat mengalami kenaikan harga, tapi yang pasti stok daging aman," kata Iwan.

Baca juga: Harga Daging Sapi Masih Tinggi, Pedagang Khawatir Makin Melambung Jelang Lebaran

Sementara itu, harga jual daging sapi di sejumlah pasar di Jakarta Barat masih terpantau tinggi.

Jay (45), pedagang daging di Pasar Tomang Barat mengatakan bahwa harga daging di lapaknya berada di kisaran Rp 140.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.

"Harga daging kisaran Rp 140.000 sampai Rp 150.000, kalau yang lebih mahal itu dagingnya lebih empuk. Kalau yang daging umumnya harga Rp 140.000," kata Jay di lapaknya, Senin.

Ia pun menduga harga tersebut akan terus melambung saat menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

"Perkiraan bakal baik, mungkin di angka Rp 150.000 sampai Rp 160.000. Karena pas puasa dari pihak operasional biasanya minta lebih untuk biaya potong dan kendaraan," imbuh Jay.

Baca juga: Harga Daging Ayam di Pasar Kramat Jati Naik, Pedagang: Orang Biasa Beli 1 Kilogram Sekarang Setengah

Sementara, pedagang daging di Pasar Slipi, Adi (50), mengungkapkan kekhawatirannya jika harga terus meningkat.

"Harga sekarang Rp 140.000 sampai Rp 150.000 itu sudah sangat tinggi. Saya khawatir harga makin naik lagi menjelang Lebaran. Karena biasanya h-7 lebaran harga daging naik bertahap setiap hari." kata Adi saat dikonfirmasi terpisah.

Melihat tingginya harga daging saat ini, Adi khawatir nantinya harga akan melambung tinggi, bahkan melebihi rekor harga yang pernah dia alami.

Adi yang sudah berjualan daging sapi selama 23 tahun menyebut harga daging paling tinggi yang pernah dialaminya adalah Rp 160.000 per kilogram. Ini terjadi pada tahun lalu.

"Selama 23 tahun saya dagang daging, paling mahal itu Rp 160.000, tahun lalu, itu pun pas lebaran. Sebelum lebaran gak segitu," katanya.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Keluhkan Harga yang Masih Tinggi Pasca-aksi Mogok

"Kalau harga sekarang harganya sudah Rp 150.000, takutnya saat Lebaran nanti takutnya jauh di atas itu," lanjut Adi.

Dengan melambungnya harga daging, ia khawatir akan berdampak pada omzet pendapatannya.

"Saya khawatir akan menurunkan omzet karena pembeli yang sedikit. Mungkin kalau hari Lebarannya pembeli tetap ada, tapi mungkin jumlah pembeliannya makin sedikit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com