Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Gorong-gorong untuk Tangani Banjir di Seskoal Terkendala Kabel dan Pipa Air

Kompas.com - 15/03/2022, 08:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pembuatan gorong-gorong dengan memasang box culvert di Jalan Panjang, sekitar Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami beberapa kendala.

Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso mengatakan, kendala yang dialami petugas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan yakni adanya kabel listrik bertegangan tinggi.

"Terkendala dengan kabel PLN bertegangan tinggi sebanyak 9 kabel," ujar Iwan dalam keterangannya pada Senin (14/3/2022).

Baca juga: Pemkot Jaksel Buat Gorong-gorong di Sekitar Seskoal karena Kerap Dilanda Banjir

Selain itu, keberadaan dua pipa air PAM dinilai menjadi kendala pembuatan gorong-gorong di lokasi.

Meskipun demikian, Iwan menegaskan, proses penggalian tanah untuk memasang box culvert tetap dilakukan dengan menyingkirkan kabel dan penanganan pipa PAM.

"Kami koordinasikan dengan pihak terkait agar tidak terjadi kesalahpahaman antara Pemerintah Kota Jakarta Selatan," ucap Iwan.

Baca juga: Kecelakaan Bus Transjakarta yang Berulang dan Pentingnya Sekolah bagi Pengemudi

Iwan sebelumnya mengatakan, proses pembuatan gorong-gorong tersebut dilakukan guna menangani banjir yang kerap melanda kawasan Seskoal.

"Giat pemasangan box culvert itu merupakan upaya menanggulangi genangan di daerah sekitar," kata Iwan.

Iwan mengatakan, box culvert dipasang melintasi Jalan Panjang ke Jalan Amsar. Pengerjaan melibatkan sejumlah suku dinas terkait serta dibantu dua alat berat.

Saat ini progres pengerjaan sudah masuk minggu ketiga dan ditargetkan akan rampung pada akhir Maret 2022.

Baca juga: Pasutri yang Digerek Warga Depok karena Diduga Terlibat Prostitusi Online Dibebaskan Polisi

Iwan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan ketua RT, RW, dan warga dalam proses pembuatan gorong-gorong.

Nantinya, air yang melewati gorong-gorong tersebut akan dialirkan ke Saluran Penghubung (PHB) Lemigas.

"Sudah kami koordinasikan bahwa kami akan melakukan crossing saluran di Jalan Amshar depan Kompleks Lemigas, karena di lokasi ini sangat banyak aktivitas dari warga kompleks maupun warga sekitar yang melintasi crossing saluran itu, " ucap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com