Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Warga Tonton Parade MotoGP, Rela Naik Pohon dan Pagar Berduri karena Tak Bisa ke Mandalika

Kompas.com - 17/03/2022, 06:23 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Antusiasme masyarakat menonton parade MotoGP yang digelar di Jakarta pada Rabu (16/3/2022) tak terbendung.

Mereka memenuhi sisi Jalan Medan Merdeka Barat sampai Jalan MH Thamrin demi melihat iring-iringan 20 pebalap MotoGP dari kawasan Istana Merdeka sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Saat itu, 20 pebalap MotoGP melakukan parade dari Jalan Medan Merdeka Utara setelah dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Warga Ogah Turun dari Pagar Hotel Kempinski demi Lihat Pebalap MotoGP: Enggak Semua Bisa ke Mandalika

Mereka tampak berkendara sambil terus melambaikan salah satu tangannya kepada masyarakat yang menonton parade di pinggir jalan.

Para pebalap juga sesekali mendekati masyarakat dan mengarahkan tangannya untuk bersalaman.

Di belakang para pebalap MotoGP, ada rombongan komunitas motor yang ikut memeriahkan parade.

Datang sejak pagi demi lihat pebalap idola

Parade MotoGP ini baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, sejumlah warga rela datang sejak pagi.

Salah satunya Rika (21) yang mengaku sangat antusias saat mengetahui bahwa parade MotoGP digelar di Jakarta, terlebih lagi pebalap idolanya, Joan Mir, mengikuti parade tersebut.

Demi melihat pebalap idolanya, Rika sudah tiba di depan Istana Merdeka sejak pagi.

"Tadi datang dari pagi banget, sampai sini jam sekitar jam 08.00 WIB," ungkapnya.

Baca juga: Kegembiraan Sigit Saat Dapat Body Protector dari Pebalap MotoGP Jack Miller

Rika menyayangkan hanya bisa melihat pebalap favoritnya dari kejauhan, sebab parade MotoGP ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Meskipun demikian, Rika tetap senang.

"Sayang banget sih lihat dari jauh dan cuma sebentar saja, tapi setidaknya cukup puas bisa lihat Joan Mir langsung," kata Rika.

Terobos petugas demi salaman dengan pebalap

Sebanyak 20 pebalap MotoGP turut serta dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022). Parade dari depan Istana Merdeka menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat ini sebagai rangkaian acara sebelum memulai balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sebanyak 20 pebalap MotoGP turut serta dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022). Parade dari depan Istana Merdeka menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat ini sebagai rangkaian acara sebelum memulai balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022).
Antusiasme warga juga terlihat saat rombongan pebalap MotoGP tiba di kawasan Bundaran HI.

Sejumlah warga di trotoar berusaha menerobos ke pinggir jalan untuk mengambil gambar menggunakan ponselnya dan bersalaman dengan para pebalap MotoGP.

Petugas kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP yang berjaga di pinggir jalan pun berusaha menahan warga agar tidak mendekat kepada para pebalap di kawasan Bundaran HI.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com