Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Remaja di Bekasi Tantang Maut dengan Coba Tabrakkan Diri ke Truk, Dalihnya Ingin Menumpang untuk Pulang

Kompas.com - 17/03/2022, 06:38 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lima orang remaja melakukan aksi nekat dengan mencoba menabrakkan diri ke kendaraan yang sedang melintas di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Kepada polisi, mereka mengaku hanya ingin menumpang.

"Jadi mereka itu mau pulang hingga mau numpang ke truk yang lewat," jelas Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Agus Susetyo ketika dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Polisi Amankan 5 Remaja di Bekasi yang Tantang Maut dengan Menabrakkan Diri ke Truk

Agus mengatakan bahwa kelima remaja yang melakukan aksi membahayakan nyawa tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib.

Mereka merupakan remaja tanggung yang rata-rata berusia 12-14 tahun.

Agus menuturkan bahwa aksi yang mereka lakukan murni kenakalan remaja.

"Ya, hanya kenakalan remaja saja," kata Agus.

Baca juga: Antusiasme Warga Tonton Parade MotoGP: Rela Naik Pohon dan Pagar Berduri karena Tak Bisa ke Mandalika

Para orangtua dari kelima remaja tersbeut juga sudah dikumpulkan untuk diberikan nasihat terkait masalah kenakalan anak-anak mereka.

Polisi juga berencana membuat surat pernyataan untuk ditandatangani para remaja tersebut. Surat itu berisi perjanjian untuk tidak mengulangi aksi berbahaya tersebut.

Nantinya pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencegah aksi serupa terulang kembali.

"Kami pasti akan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Kecamatan untuk antisipasi," tutur Agus.

Baca juga: Akal-akalan Pemilik Usaha di Depok, Minyak Goreng Dikemas Ulang dengan Merek Wasilah 212

Video beredar di media sosial

Aksi sekelompok bocah mencoba menabrakkan diri ke kendaraan yang sedang melintas di Jalan Raya Narogong itu terekam kamera dan videonya beredar luas di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @infobekasi, terlihat sekelompok bocah sedang bermain di pinggir jalan sambil berusaha menabrakkan diri ke sejumlah truk yang melintas.

Ketika melakukan aksinya, salah satu bocah itu tersenggol truk dan dia langsung menghindar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com