Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pemkot Bekasi Pasang 1.000 CCTV, Kapolres: Untuk Pemantauan Kejahatan Jalanan

Kompas.com - 17/03/2022, 18:15 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengusulkan Pemerintah Kota Bekasi untuk menambah 1.000 unit CCTV di kota tersebut untuk memantau dan mengantisipasi aksi kejahatan jalanan yang semakin marak.

"Dengan CCTV yang ada, itu memudahkan kita mencegah (kejahatan-kejahatan) tersebut," ucap Hengki kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

Hengki yakin, hal ini nantinya akan memberikan rasa aman untuk seluruh warga Kota Bekasi.

"Untuk mewujudkan rasa aman itu harus dibarengi kemajuan teknologi yang ada," imbuhnya.

Aksi kejahatan jalanan di Kota Bekasi semakin marak terjadi.

Baca juga: Kejahatan Jalanan Masih Marak, Kapolres Metro Bekasi Kota Minta Pemkot Tambah 1.000 CCTV

 

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota bersama tim Jatanras Polda Metro Jaya menjaring 43 remaja yang diduga hendak melakukan tawuran pada Sabtu (12/3/2022) dan Minggu (13/3/2022) lalu.

Puluhan remaja tersebut diamankan di dua lokasi berbeda yang sering menjadi titik tawuran di Kota Bekasi, yakni di Jalan Bungur, Bekasi Utara, dan di Ganda Agung, perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Kemudian di Jalan Mustika Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (8/3/2022), seorang ibu hamil berinisal S menjadi korban perampasan sepeda motor ketika hendak berangkat bekerja.

Selain berhasil mengambil motor S, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang itu juga mendorong S yang sedang hamil hingga tersungkur.

Baca juga: Irjen Napoleon Terlihat Pegang HP di Lapas Cipinang, Kalapas: Hubungi Pengacaranya Pakai Ponsel Petugas

 

Pelaku juga sempat mengacungkan senjata tajam kepada korban.

Pada hari yang sama, lima anggota gangster bersenjata tajam ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota. Tiga di antaranya masih berstatus pelajar dan di bawah umur.

Lalu, pada 15 Februari 2022, tawuran terjadi di perempatan silang rel kereta api Jalan M Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com