Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol Ruko di Cengkareng Gunakan Uang Hasil Curian untuk Belanja Sabu

Kompas.com - 18/03/2022, 22:29 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cengkareng mengamankan dua pelaku pembobolan di Ruko Malibu Blok J 29-30, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, kedua pelaku menggunakan uang hasil pencurian untuk berbelanja narkoba jenis sabu.

"Uang hasil kejahatan tersebut salah satunya digunakan untuk membeli narkoba," kata Ardhie di Mapolsek Cengkareng, Jumat (17/3/2022).

Setelah polisi melakukan tes urine terhadap kedua pelaku, mereka terbukti menggunakan narkoba.

"Dari hasil penyidikan kita lakukan juga cek urine, positif menggunakan narkoba jenis sabu," imbuhnya.

Baca juga: 3 Balita Korban Penganiayaan ART di Cengkareng Alami Luka Lebam di Pipi hingga Perut

Selain itu, kedua pelaku juga merupakan residivis kasus pencurian. Keduanya pernah menghuni Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan aksi pembobolan ruko berkali-kali di Jakarta.

"Sudah kita mintai keterangan, pelaku mengaku sudah melakukan lima kali aksi serupa, tiga kali di Cengkareng dan dua kali di Jakarta Utara, " kata Ardhie.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan linggis untuk membobol pintu ruko.

"Kita (juga) amankan barang bukti yaitu laptop, selain itu kita temukan mobil merk Mobilio warna hitam yang di parkir di indekos pelaku di Jelambar," jelas Ardhie.

Baca juga: Fakta-fakta Kasus ART Aniaya Balita di Cengkareng yang Viral di Medsos

Bersama pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu.

Ardhie menyebut, pihaknya masih akan mendalami jaringan peredaran narkoba yang dibeli pelaku. Polisi juga akan mendalami tempat penjualan barang hasil curian.

Atas perbuatannya, kedua pelaku harus kembali mendekam di penjara dan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tiga tahun penjara.

Ruko tersebut dibobol kedua pelaku pada Rabu (16/3/2022) dini hari. Dalam aksi pembobolan itu, sejumlah barang berhasil dicuri, yakni empat laptop, satu Playstation, satu BPKB motor, dan produk kecantikan.

Setelah berhasil mencuri barang-barang dari dalam ruko, pelaku membawa barang curian dengan menggunakan sebuah mobil sedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com