Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ojan Sisitipsi Ditangkap Polisi, Positif Pengguna hingga Simpan Biji Ganja

Kompas.com - 19/03/2022, 11:18 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Sisitipsi, Muhammad Fauzan Lubis atau MFL, diamankan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat berkait penyalahgunaan narkotika.

Penangkapan ini cukup mengagetkan. Sebab, di malam yang sama, MFL sedang bekerja atau manggung bersama rekan bandnya di sebuah acara kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.

"Satresnarkoba Polres Metro Jakbar berhasil menangkap seorang public figure, pada Kamis 17 maret 00.30 WIB, di lobi Blok M Square, Melawai, Jakarta Selatan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan di Jakarta Barat, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Polda Metro Benarkan Vokalis Sisitipsi Ditangkap Terkait Kasus Narkoba di Kafe Blok M

Polisi mengamankan pria yang akrab disapa Ojan Sisitipsi beserta sejumlah barang bukti biji ganja yang ditemukan di karpet mobil dan obat psikotropika dalam dompet beserta resep dokter.

"Berupa 5,5 butir Xanax, 0,5 butir Dumolid, sebutir Calmlet Alprazolam, serta sebutir kapsul Lavol," kata Zulpan.

Kemudian, saat menggeledah rumah MFL di Cipadu, Larangan, Tangerang, polisi juga menyita satu pak kertas sigaret bermerek Radja Mas.

Baca juga: Hasil Tes Urine Vokalis Sisitipsi Positif Ganja

Sementara itu, berdasarkan hasil tes urine, MFL positif menggunakan ganja.

"Hasil cek awal, yang bersangkutan positif THC, hasil urine positif mengandung ganja," kata Zulpan.

Minum kopi ganja

Selain positif ganja dan memiliki biji ganja, MFL juga sempat mengaku pernah mengonsumsi kopi yang juga berisi ganja di kawasan Bekasi.

"Berdasarkan pemeriksaan, pelaku pernah mengonsumsi kopi yang mengandung ganja pada 6 Maret 2022 di Bekasi," kata  Zulpan.

Baca juga: Polisi Sebut Vokalis Band Sisitipsi Minum Kopi Ganja di Bekasi

Kendati demikian, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo menyatakan harus memastikan informasi tersebut.

"Sementara masih kita dalami, apakah benar dia mengonsumsi kopi mengandung ganja atau hanya alasan saja," kata Danang di lokasi yang sama.

Danang memastikan pihaknya akan mendalami pengakuan MFL tersebut. Dan menelusuri lingkaran narkoba yang menjerat MFL.

"Yang jelas nanti itu akan kita dalami akan kita cek kemudian akan kita sampaikan hasilnya," lanjut Danang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com