Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Peziarah di TPU Karet Bivak, Pedagang Kembang Raup Untung...

Kompas.com - 27/03/2022, 14:37 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tradisi nyekar jelang Ramadhan menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu para pedagang kembang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak. 

Pasalnya para peziarah yang nyekar ke makam sanak saudaranya selalu membeli kembang di sekitar TPU.

Pedagang kembang di TPU Karet Bivak, Rina mengatakan bunga dagangannya laris dibeli peziarah.

"Alhamdulillah, hari ini ramai," ujar Rina sambil melayani pembeli, Minggu (27/3/2022).

Hari ini penghasilannya tidak seperti hari-hari biasa. Rina semringah karena bisa mendapatkan penghasilan dua kali lipat. 

Baca juga: TPU Karet Bivak Dipadati Peziarah, Arus Lalu Lintas Tersendat

"Bisa dua kali lipat kayaknya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rina mengatakan TPU Karet Bivak pada tahun ini kembali ramai dikunjungi peziarah, sebab tahun lalu tradisi nyekar menjelang Ramadhan di TPU Karet Bivak ditutup oleh pemerintah.

Tak hanya pedagang kembang, penjual batagor pun turut kecipratan rezeki. 

"Orang tua beliin buat anaknya lebih banyak, orang tuanya makan laksa atau toge goreng. Nah, anaknya dibeliin batagor," kata penjual batagor.

"Bukan cuma saya sih ya, tukang laksa, air minum, toge goreng, mie ayam juga banyak yang beli saya lihat," tuturnya.

Baca juga: Anies Sebut Ramadhan Tahun Ini Kemungkinan Lebih Ramai, Stok Pangan Dipastikan Aman

Sebelumnya diberitakan, TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi peziarah pada Minggu (27/3/2022), akibatnya arus lalu linta di kawasan itu tersendat.

Berdasarkan pantauan kompas.com di Jalan Penjernihan 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat, arus lalu lintas tersendat persis di depan pintu masuk TPU Karet Bivak.

Hal tersebut karena sejumlah kendaraan pribadi milik para peziarah terparkir memakan sedikit ruas di jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com