Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Amankan 3.171 Botol Minuman Keras

Kompas.com - 28/03/2022, 09:58 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.171 botol minuman keras (miras) diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara dalam kegiatan patroli rutin jelang Ramadhan 2022.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natallia Rungkat mengatakan, ribuan botol miras tersebut diamankan dari para penjual yang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami menyita 3.171 botol miras dari berbagai jenis merek dengan kapasitas 15-40 persen alkohol," ujar Yunita, Senin (28/3/2022).

Dia mengatakan, patroli rutin rersebut dilakukan dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang Ramadhan 2022.

Kegiatan tersebut melibatkan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok, utamanya Tim Perintis Presisi dan polsek wilayah hukumnya.

Baca juga: Perjalanan Panjang Sirkuit Formula E, Kini Diminta Revisi demi Aspek Keselamatan...

Operasi tersebut juga dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terutama pada malam hari, mulai pukul 23.00-04.00 WIB.

"Ini hasil kerja keras Tim Patroli Perintis Presisi Pelabuhan Tanjung Priok yang terdiri dari 20 personel," kata dia.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Tri Bayu Nugroho mengatakan, menjelang Ramadhan pihaknya menyelenggarakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang terjadwal mulai 25 Maret-8 April 2022.

Namun pihaknya telah menjalankan operasi tersebut dalam tiga pekan belakangan ini dengan salah satu sasarannya adalah warung-warung penjual minuman keras.

Baca juga: Lokasi Vaksin Jabodetabek 28 Maret 2022 dan Link Pendaftarannya

Bayu menuturkan, warung-warung penjual minuman keras menjadi salah satu sasaran dari Operasi Pekat ini.

"Titik seluruhnya yang di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok ini, terutama di kawasan Muara Angke, Marunda, dan Kalibaru," kata Bayu.

Saat Ramadhan nanti, kata dia, operasi tersebut akan terus rutin digelar dengan sasaran penyakit masyarakat.

Termasuk juga antisipasi tawuran yang biasanya terjadi setelah tarawih berakhir dan menjelang sahur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com