Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Larang Diskotek Beroperasi Selama Ramadhan 2022

Kompas.com - 31/03/2022, 18:05 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum memutuskan apakah akan menutup tempat hiburan malam selama Ramadhan 2022 atau tidak.

Namun, Pemkot dengan tegas melarang diskotek beroperasi selama bulan puasa.

"Belum (putusan hiburan malam). Itu nanti akan kita bahas putusan hiburan malam mana yang harus tutup hiburan seperti apa yang boleh kita kasih toleransi dalam batas waktu tertentu," ujar Wali Kota Benyamin Davnie di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Minta Jajarannya Tak Pakai Cara Biasa-biasa Saja untuk Pengamanan Ramadhan

"Yang pasti diskotek enggak ada ya, enggak boleh. Kecuali karaoke keluarga. Tapi itu juga harus dibatasi jumlah pengunjungnya, jam bukanya," lanjut dia.

Pemkot Tangsel juga belum mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mengatur tentang kegiatan selama bulan Ramadhan 2022 di Tangsel.

Rencananya, kebijakan tersebut baru akan diputuskan setelah Pemkot Tangsel menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Jumat (1/4/2022).

"Insyaallah besok kita akan rapat Forkopimda. Nanti mungkin detil poin-poinnya akan kita bahas," jelas Benyamin.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta agar semua tempat hiburan malam di kota tersebut tutup total selama Ramadhan 2022.

Baca juga: Aturan Kegiatan Selama Ramadhan di Tangsel Akan Dirapatkan Jumat Besok

"Iya betul, selama bulan suci Ramadhan tutup total. Tidak boleh ada yang buka atau beroperasi," ujar Sekretaris Umum MUI Kota Tangsel KH Abdul Rojak melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi mengenai penutupan tempat hiburan malam.

Hal itu bertujuan untuk menghormati umat muslim yang sedang beribadah di bulan Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com