Salin Artikel

Pemkot Tangsel Larang Diskotek Beroperasi Selama Ramadhan 2022

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum memutuskan apakah akan menutup tempat hiburan malam selama Ramadhan 2022 atau tidak.

Namun, Pemkot dengan tegas melarang diskotek beroperasi selama bulan puasa.

"Belum (putusan hiburan malam). Itu nanti akan kita bahas putusan hiburan malam mana yang harus tutup hiburan seperti apa yang boleh kita kasih toleransi dalam batas waktu tertentu," ujar Wali Kota Benyamin Davnie di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel, Kamis (31/3/2022).

"Yang pasti diskotek enggak ada ya, enggak boleh. Kecuali karaoke keluarga. Tapi itu juga harus dibatasi jumlah pengunjungnya, jam bukanya," lanjut dia.

Pemkot Tangsel juga belum mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mengatur tentang kegiatan selama bulan Ramadhan 2022 di Tangsel.

Rencananya, kebijakan tersebut baru akan diputuskan setelah Pemkot Tangsel menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Jumat (1/4/2022).

"Insyaallah besok kita akan rapat Forkopimda. Nanti mungkin detil poin-poinnya akan kita bahas," jelas Benyamin.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta agar semua tempat hiburan malam di kota tersebut tutup total selama Ramadhan 2022.

"Iya betul, selama bulan suci Ramadhan tutup total. Tidak boleh ada yang buka atau beroperasi," ujar Sekretaris Umum MUI Kota Tangsel KH Abdul Rojak melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi mengenai penutupan tempat hiburan malam.

Hal itu bertujuan untuk menghormati umat muslim yang sedang beribadah di bulan Ramadhan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/31/18053211/pemkot-tangsel-larang-diskotek-beroperasi-selama-ramadhan-2022

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke