Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Ditiadakan karena Pandemi, Pawai Obor Sambut Ramadhan 2022 Kini Bisa Digelar Warga Tangsel

Kompas.com - 01/04/2022, 06:55 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beberapa warga Tangerang Selatan mulai menggelar pawai obor dalam rangka menyambut Ramadhan 2022.

Seperti yang dilakukan oleh warga RT 001 RW 003 Kampung Masjid pada Kamis (31/3/2022) malam.

Mereka mulai berjalan dari Masjid Jami Baitul Muttaqin setelah shalat isya berjemaah ditunaikan.

Baca juga: Sambut Bulan Ramadhan, Warga Ciganjur Gelar Pawai Obor

Salah satu panitia, Adit, menjelaskan bahwa pawai obor diikuti berbagai kalangan. Mulai dari kaum ibu, bapak-bapak, remaja, dan juga anak-anak.

"Ratusan yang ikut bergabung, banyak. Ada 200-an," ujarnya di Jalan Villa Mutiara, Ciputat, Tangsel, Kamis (31/3/2022).

Warga lainnya, Ayu, mengaku senang karena bisa mengikuti kembali kegiatan pawai obor yang sempat hilang semenjak pandemi Covid-19.

"Dua tahun belakangan ini enggak ada. Dari rombongan Masjid Nurul Iman baru ini lagi ada," ucapnya.

Ayu bersama suami dan kedua anaknya mengikuti pawai obor keliling dengan mengendarai sepeda motor.

"Ramai pada ngikut keliling, dari awal habis isya 19.30 WIB. Senang banget karena anak-anak juga pada mau ikut," katanya.

Baca juga: Pawai Obor di Ciganjur Disemarakkan Ondel-ondel hingga Warga Berkostum Pocong

Pantauan Kompas.com di lokasi, rombongan Masjid Jami Baitul Muttaqin berpapasan dengan rombongan Masjid Nurul Iman di Jalan Villa Mutiara.

Sebagian warga ada yang ikut memeriahkan dengan berjalan kaki, namun ada juga yang mengendarai sepeda motor.

Warga tampak antusias. Mereka tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Antarwarga diatur jaraknya, minimal 1 meter, dan wajib mengenakan masker.

Selain itu, warga yang menggelar pawai juga menghindarkan kerumunan agar tidak tercipta kemacetan.

Dikutip dari akun Instagram @tangsel.info pawai obor juga diikuti ratusan warga di Kelurahan Lengkong Wetan, BSD, Tangsel.

Kegiatan ini biasa dilakukan oleh warga muslim dalam rangka menjelang penyambutan bulan suci Ramadhan 1.443 H.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com