Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Bulan Ramadhan, Warga Ciganjur Gelar Pawai Obor

Kompas.com - 26/03/2022, 21:50 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan warga Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, melakukan pawai obor pada Sabtu (26/3/2022) sekitar puku 20.30 WIB.

Pawai obor dimulai dari Madrasah El-Syifa lalu melewati Jalan Moh Kahfi 1, kemudian menuju kawasan perkampungan warga di Jalan Syarfa, dan berakhir di Masjid Jami Assa’datain.

Pantauan Kompas.com, pawai obor diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Bagian depan rangkaian pawai diawali dengan andong. Di belakangnya diikuti oleh ondel-ondel hingga remaja lainnya. Peserta pawai bahkan membawa roti buaya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Waspadai Kenaikan Bahan Pokok Jelang Ramadhan 2022

Tak hanya itu, peserta pawai juga membawa kertas karton bertulisan beragam kalimat bertema Ramadhan seperti berikut:

Puasa sebulan aja kok gak kuat!!! Jomblo bertahun-tahun aja kuat

Kemarin (gambar es teh) siang kau tampak biasa. Siang ini kau tampak luar biasa

Marhaban Ya Ramadhan

Ratusan warga Jagakarsa melakukan pawai obor yang dimulai dari Madrasah El-Syifa dan berakhir di Masjid Jami Assa?datain, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/3/2022) malam.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Ratusan warga Jagakarsa melakukan pawai obor yang dimulai dari Madrasah El-Syifa dan berakhir di Masjid Jami Assa?datain, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/3/2022) malam.
Selama pawai, shalawat Nabi Muhammad terus dikumandangkan.

Baca juga: Selokan Ikan di Pamulang, Obyek Wisata Murah Meriah yang Jadi Tongkrongan Warga sejak Pandemi

Pawai pun dijaga oleh panitia dan dibatasi dengan tali rafia.

Pawai ini dibuka oleh Lurah Ciganjur Yuyun dengan memukul gendang.

Dalam sambutannya, Yuyun meminta peserta acara tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Di Ciganjur saat ini kasus Covid-19 hanya satu kasus Covid-19, artinya Ciganjur aman, tapi tetap ya patuhi protokol kesehatan,” ujar Yuli saat membuka acara pawai obor di halaman Madrasah El-Syifa, Sabtu malam.

Baca juga: Misteri 7 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna yang Belum Juga Terungkap...

Ketua Pelaksana Pawai Obor Gabungan Remaja Islam Se-Ciganjur Jupri mengatakan, pawai obor ini merupakan acara yang digelar untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Pawai obor ini dijuga dinilai sebagai wadah silaturahmi antar-warga Ciganjur.

“Selama pandemi dua tahun lalu kami enggak ada pawai obor, baru kali ini saja ada pawai obor,” ujar Jupri kepada Kompas.com di sela-sela acara pawai obor, Sabtu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com