Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangsel Sebut Permintaan Vaksin Booster Covid-19 Meningkat Setelah Jadi Syarat Mudik

Kompas.com - 01/04/2022, 12:57 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, permintaan vaksinasi booster Covid-19 meningkat setelah vaksinasi tersebut ditetapkan sebagai syarat mudik.

"Permintaan (vaksinasi) booster meningkat, tapi masih sanggup dilayani oleh fasilitas kesehatan kami di puskesmas. Kelompok masyarakat juga ada yang melayani booster di gereja, di sekolah, dan lainnya," ujar Benyamin usai peresmian Islamic Center, BSD, Serpong, Tangsel, pada Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Stok Vaksin Booster di Puskesmas Sempat Menipis, Dinkes Depok Ungkap Penyebabnya

Meski permintaan vaksinasi meningkat, Benyamin mengeklaim bahwa stok vaksin di Tangsel saat ini aman, baik vaksin untuk dosis pertama, dosis kedua, maupun vaksin dosis ketiga atau booster.

"Stok vaksin alhamdulillah aman, baik Pfizer, AstraZeneca, Sinovac juga termasuk. Ada yang masih mau untuk dosis kedua juga boleh. (Capaian) dosis pertama sudah 101 persen," jelas Benyamin.

Sementara itu, angka vaksinasi booster Covid-19 di Tangsel saat ini baru mencapai 24 persen.

Baca juga: Vaksin Booster di Jabodetabek April 2022

Pemkot Tangsel saat ini terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster.

"Ini yang dikejar, ini masih percepatan. Kami masih minta mereka (Dinas Kesehatan) dan juga tim ngider sehat masih melakukan itu. Sekarang ada 60 tim ngider sehat dari 34 itu yang menyusur sampai ke rumah-rumah," kata Benyamin.

Dia menuturkan, rendahnya capaian vaksinasi booster disebabkan awalnya syarat untuk bisa mendapatkan vaksin tersebut adalah sudah mendapatkan vaksin dosis kedua minimal enam bulan sebelumnya.

Kini syarat tersebut diubah, warga yang sudah bisa divaksinasi booster setelah mendapatkan vaksin dosis kedua tiga bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com