Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran yang Keroyok Remaja hingga Tewas di Bekasi

Kompas.com - 06/04/2022, 18:10 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi menangkap sejumlah pelaku yang mengeroyok seorang santri remaja berinisial DA (14) hingga tewas. DA diduga merupakan korban salah sasaran.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang menjelaskan bahwa pelaku ditangkap tidak lama setelah kejadian.

"Sudah, ya (ditangkap). Malam subuh itu juga diamankan pelakunya," kata Aris Timang, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Remaja 14 Tahun Meninggal di Bekasi, Diduga Korban Salah Sasaran Pelaku Tawuran

Kepada polisi, para pelaku mengaku mengeroyok korban menggunakan tangan kosong, tidak menggunakan senjata apa pun.

"Menurut pengakuan tersangka, pada saat melakukan pemukulan terhadap korban, itu tidak menggunakan alat, hanya menggunakan tangan," lanjut Aris.

Aris tidak menyebutkan jumlah pelaku yang ditangkap. Dia hanya menyampaikan bahwa pelaku yang telah ditangkap lebih dari satu orang.

Baca juga: Remaja Meninggal di Bekasi Diduga Korban Salah Sasaran, Ayah Korban: Dia Tak Pernah Ikut Tawuran

Selain itu, masih ada beberapa pelaku yang buron, hingga saat ini masih terus diburu oleh polisi.

"Lebih dari satu pelakunya (yang ditangkap). Kami masih dalam masa pencarian pelaku lainnya," tutur Aris.

Diberitakan sebelumnya, DA diduga menjadi korban salah sasaran pelaku tawuran di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (4/4/2022).

Ayah korban, Nurdin (54), mengatakan, putra kesayangannya sempat meminta uang untuk membeli mi goreng pada Senin sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Tawuran Pakai Sarung Isi Batu sebagai Senjata, 8 Remaja Diamankan Tim Perintis Presisi Kota Bekasi

"Saya kasih dia beli itu (mi goreng), tiba-tiba dikabarin sama temannya jam 01.30 WIB, anak saya sudah tergeletak," kata Nurdin kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).

Setelah menerima kabar tersebut, Nurdin bergegas menemui DA dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Namun, saat tiba di RSUD, nyawa DA tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Nurdin mengatakan, saat dibawa ke RSUD Kota Bekasi, kondisi anaknya mengalami luka lebam di sekujur tubuh, diduga akibat hantaman benda tumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com